Liga 1
Kronologi Kerusuhan Suporter Liga 1 Indonesia, Gas Air Mata Jadi Pemicu Kerusuhan?
Kerusuhan yang terjadi saat pertandingan derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan menelan banyak korban jiwa
Meski ditunda tapi tidak ada penjelasan apakah penundaan kompetisi berlaku mulai hari ini, Minggu 2 Oktober 2022.
Jika diberlakukan mulai hari ini, maka sejumlah pertandingan sisa di Pekan ke 11 akan berdampak termasuk juga laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.
"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus in,”
“Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," kata Erwin.
Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini.
Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya di laman resmi PSSI.
Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.
Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Ada Suporter Meninggal di Kerusuhan Arema vs Persebaya, Laga Persib vs Persija, PSIS Ditunda