Tragedi Kanjuruhan
Hilang Semangat Usai Tragedi Kanjuruhan, Bung Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 2022-2023
Valetino Simanjuntak hilang semangat usai Tragedi Kanjuruhan, pria yang akrab disapa Bung Jebret itu resmi mundur dari Komentator Liga 1 2022/2023.
Tragedi Kanjuruhan berawal dari tim Arema FC kalah dari tim Persebaya, dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023.
Kekalahan Arema di kandang sendiri ini menumbulkan kekecewaan pada suporternya.
Para suporter yang tak terima, mencoba menerobos masuk ke lapangan.
Baca juga: Suporter Rusuh di Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Sisa Kompetisi Liga 1
Kekecewaan para suporter Arema ini pun tak terkendali hingga menyebabkan kerusuhan besar.
Kronologi Kerusuhan Pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan dilansir dari Tribunnews.com:
1. Suporter Menerobos Masuk Area Lapangan
Kekalahan tim Arema, menyebabkan para suporternya kecewa.
Setelah laga berlangsung, pemain Arema dan Persebaya juga tidak sempat memberikan salam penghormatan.
Suporter yang merasa tak terima pada kekalahan malam itu, mencoba menerobos memasuki area Lapangan.
Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa alasan para suporter Arema FC turun ke lapangan, dikarenakan ingin mencari pemain dan official Arema FC.
"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," ucap Irjen Pol Nico Afinta, Malang, Minggu 2 Oktober 2022.
2. Petugas Pengamanan Melakukan Upaya Pencegahan Hingga Menembakkan Gas Air Mata
Para suporter yang rusuh dan mencoba menerobos lapangan membuat para petugas kewalahan.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sejarah Kelam, PSSI Minta Maaf, Manajemen Arema FC Bentuk Posko Informasi
Mereka tak hanya menerobos lapangan, tetapi juga melakukan perusakan fasilitas dalam lapangan hingga penyerangan pada petugas keamanan yang berjaga.
Akhirnya para petugas mencoba melakukan upaya pencegahan dan pengalihan.