MotoGP

Valentino Rossi Sebut Jika MotoGP Tidak Menarik Tanpa Ada Monuver 'Menyalip'

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, menyatakan bahwa saat ini aksi saling menyalip di lintasan balap jauh sangat berkurang.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AFP/NURPHOTO/ANDREA DIODATO
Valentino Rossi memamerkan helm spesial yang ia kenakan pada GP San Marino di World Circuit Marco Simoncelli, 14 September 2019. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, mantan pembalap MotoGP yakni Valentino Rossi menyayangkan para rider saat ini.

Menurutnya, rider saat ini tidak lebih garang dari sebelum-sebelumnya kala ia masih balapan.

Legenda hidup MotoGP tersebut memastikan jika balapan ini kurang seru tanpa ada aksi saling salip-menyalip.

Baca juga: Ducati Bisa Kukuhkan Gelar Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez Sebut Hal Ini

Valentino Rossi yang memiliki julukan The Doctor ini menyatakan jika balapan MotoGP tak segahar dahulu mengingat banyak rider yang tidak melakukan monuver yang menarik.

Padahal, MotoGP tidak hanya dikenal dengan kecepatan motornya tapi skill dari para pembalap yang berani menyalip lawan-lawannya.

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, menyatakan bahwa saat ini aksi saling menyalip di lintasan balap jauh sangat berkurang.

Baca juga: Ducati Bisa Kukuhkan Gelar Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez Sebut Hal Ini

Padahal, hal tersebut cukup dinanti oleh para pencinta balap motor dan membuat jalannya laga makin seru.

Tercatat, hanya beberapa nama yang kerap kali melakukan hal itu.

Alasan utamanya, karena perkembangan teknologi motor di kejuaraan MotoGP sudah jauh berbeda dari sebelumnya dengan banyak perangkat aerodinamika.

 

Hal itu membuat para pembalap harus menyesuaikan metode berkendaranya, termasuk menekan agresivitas saat bermanuver.

Namun, pada satu sisi, perkembangan ini menjadikan laga MotoGP semakin kompetitif.

Terbukti saat MotoGP 2022 hanya menyisakan 3 seri lagi, gelar juara dunia masih terbuka lebar.

 

Bahkan, masih ada delapan pembalap yang memiliki kemungkinan untuk mendapatkannya.

“Aerodinamis pada motor (MotoGP) sekarang terlihat seperti mobil.”

“Saat Anda melihat dari dekat, Anda akan merasakan aerodinamisnya sangat banyak dan pada motor musim lalu, banyak evolusi dalam bagian ini,” kata Rossi, disitat dari Motosan.es, Selasa 4 Oktober 2022.

 

“Tentu saja, hal tersebut membuatnya lebih sulit untuk disalip,” lanjut dia.

 

Adapun beberapa bagian aerodinamika pada roda dua yang digunakan dalam kejuaraan MotoGP terdapat di winglet, spoiler, sampai ke fairing.

Hal serupa juga dikatakan Direktur Teknik Aprilia, Albesiano Romano, di mana perangkat aerodinamis kerap memengaruhi jalannya laga MotoGP.

Baca juga: Start Di Posisi Pertama, Marco Bezzecchi Turun Ke Posisi Ke 16 MotoGP Thailand

Bahkan di MotoGP Spanyol, Aleix Espargararo sempat mengeluhkan hal terkait.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah perangkat tersebut memiliki efek negatif pada tontonan MotoGP.”

“Motor tanpa sayap dan paket aerodinamika tertentu mungkin membuat motor lebih bisa mengikuti motor lain,”

“tapi ada konsekuensi lainnya, yaitu bertambahnya beban (saat menyalip),” kata dia dalam kesempatan terpisah.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Valentino Rossi Ungkap Alasan MotoGP Saat Ini Jarang Saling Menyalip

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved