Pemilu 2024
Berkurang Satu Incumbent Partai Nasdem, Jero Tindih Berencana Tak Maju di Pileg Bangli 2024
Satu Incumbent dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) I Gede Tindih berencana tidak akan maju lagi dalam Pileg Bangli 2024
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Satu Incumbent dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) I Gede Tindih berencana tidak akan maju lagi dalam Pileg Bangli 2024.
Keputusannya tersebut karena merasa jabatan sebagai anggota legislatif bukanlah sebuah profesi.
Ditemui Rabu (5/10/2022), pria yang akrab disapa Jero Tindih ini mengatakan pihaknya sudah dua kali menjabat sebagai anggota DPRD Bangli.
Periode pertama yakni tahun 1999-2004 melalui Partai PNI, dan periode kedua pada tahun 2019 - 2024 melalui Partai Nasdem.
"Dua periode itu sudah cukup bagi kita untuk memahami daerah kita.
Kalau sampai lebih dari dua periode, seolah-olah posisi itu dipakai sebagai profesi.
Baca juga: BTT untuk 16 Titik Bencana di Tabanan Belum Dicairkan
Padahal jabatan sebagai anggota dewan bukanlah profesi, itu pengabdian," ungkap pria asal Desa Songan, Kintamani ini.
Menurut Jero Tindih, alasan cukup dua periode agar terjadi sirkulasi dan regenerasi kader.
Sebaliknya dengan incumbent yang kembali lagi maju lebih dari dua periode, tentu jadi penghalang bagi kader-kader baru untuk lolos sebagai anggota legislatif.
"Incumbent itu menjadi penghalang, karena mereka punya modal politik, punya modal ekonomi, punya modal sosial yang tentunya lebih tinggi dari pemain baru.
Jadi berikan kesempatan pada kader-kader muda.
Berikan kesempatan dia, jangan dikekang. Sedangkan incumbent, kalau sudah dua kali (periode), maju ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca juga: Polsek Dentim Dan Polsek Denut Sambangi Markas Koramil 1611-01 Berikan Ucapan Selamat HUT TNI Ke-77
Kendati secara pribadi berencana tidak maju lagi dalam Pileg Bangli 2024, pria yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPD Nasdem Bangli itu mengatakan semua tetap dikembalikan pada keputusan partai. Bilamana kedepannya partai memerintahkan pihaknya maju kembali, maka ia siap.
"Keinginan pribadi saya begitu (tidak maju) di kabupaten. Itu kalau dibolehkan oleh partai. Dan kalau dibolehkan, keinginan saya bertarung ke level yang lebih tinggi (provinsi). Yang penting saya hormat pada segala keputusan partai," tandas mantan Ketua DPD Nasdem periode 2014-2021 ini.
Diketahui, Anggota DPRD Bangli periode 2019-2024 dari partai Nasdem ada dua orang. Yakni Jero Tindih dan Ketua DPD Nasdem Bangli, I Ketut Guna.
Mengenai rencana Jero Tindih untuk tidak maju lagi dalam Pileg Bangli 2024, Ketut Guna saat dihubungi terpisah mengaku menghormati rencana tersebut. Ia juga mengatakan secara umum, Nasdem memiliki target menambah capaian kursi pada Pileg 2024 nanti.
"Untuk di Pileg Bangli 2024, target kami tidak muluk-muluk, dari lima dapil target kami ada empat kursi di empat dapil. Namun kalau bisa dari semua dapil itu bisa sampai satu kursi. Tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin," tegasnya.
Ditanya berita hangat terkini, soal keputusan DPP Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, Ketut Guna mengatakan apapun keputusan dari ketua umum, pihaknya sebagai kader harus tunduk dan menghormati keputusan dari induk partai.
Sedangkan saat disinggung pengaruhnya terhadap suara Nasdem di Bangli, pria asal Desa Kayubihi, Bangli ini mengatakan tentu sedikit banyaknya ada pengaruh.
"Maka dari itu kami masih rembug-rembug dengan tengan teman-teman di partai untuk membahas strateginya seperti apa, agar bisa merealisasikan target empat kursi," tandasnya. (*)
