Kisah Inspiratif Pudak Wangi, Juarai Pocari Sweat Bintang SMA 2021 Bawa Hidup Lebih Produktif

Menjadi seorang seniman di bidang animasi dan ilustrasi professional serta banyak dikenal dahulu bagai mimpi bagi seorang Pudak Wangi, wanita 17 tahun

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Ekspresi keceriaan dan penuh syukur dari sosok Pudak Wangi, peraih juara Pocari Sweat Bintang SMA tahun 2021 lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI – Menjadi seorang seniman di bidang animasi dan ilustrasi professional serta banyak dikenal dahulu bagai mimpi bagi seorang Pudak Wangi, wanita 17 tahun, asal Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Melalui Pocari Sweat Bintang SMA tahun 2021 lalu, aksinya mengklaborasikan animasi dengan teatrikal sukses memukau para juri. Wawang sapaan karibnya mampu merealisasikan mimpinya dan menjadi inspirasi para kawula muda, pelajar tingkat SMA untuk berprestasi sepertinya.

 

Dia pun kini kerap berbagi perubahan dalam hidupnya di feed Instagram pribadinya @puwaang, setelah menjuarai Pocari Sweat Bintang SMA 2021, bakat Wawang semakin terasah dan berkembang, dia pun kerap berjumpa dengan artis-artis ternama, salah satunya penyanyi Niki Zefanya.

 

Ya, menjadi juara dan berprestasi tentu mengubah hidup seseorang, namun Wawang tetap rendah hati dan tak pelit ilmu, meski masih duduk di bangku sekolah di SMA Negeri 1 Genteng, Wawang kerap menyempatkan waktu menggarap project animasi ilustrasi dan mengisi workshop untuk berbagi ilmu di bidang seni ilustrasi animasi di berbagai kesempatan.

 

Tahun 2022 ini Pocari Sweat kembali menggelar ajang pencarian bakat online satu-satunya untuk siswa SMA atau sederajat tingkat nasional bertajuk Bintang SMA 2022.

 

Tagline “Sweat for Dream” konsisten diusung sebagai bentuk dukungan untuk anak-anak muda yang ingin mewujudkan mimpi dengan usaha dan keringat.

 

Sejak pertama digelar di tahun 2019, Bintang SMA telah sukses menggalang bakat remaja Indonesia dari berbagai bidang, salah satunnya seperti Pudak Wangi.

 

Bakat yang ditampilkan seperti musik dan tari, olahraga, hingga content creator yang menjadi talenta pemenang Bintang SMA tahun lalu.

 

“Aku menampilkan performance campuran antara Animasi dan sedikit aksi theatrical panggung, dibumbui interaksi antara aku dan animasiku di layar LED. Cerita yang aku bawakan berkaitan dengan tema “rumah”. Dan judul karya grandfinalku adalah “Home”,” ungkap Wawang dalam wawancara dengan Tribun Bali, pada Kamis 6 Oktober 2022.

 

Bagi Wawang, memenangkan ajang kompetisi sebesar Pocar Sweat Bintang SMA 2021 lalu bagai keajaiban dalam hidupnya. Saat itu, diceritakannya, top 7 grandfinalis tahun lalu layak menjadi juara namun akhirnya berkat kegigihan dan kreativitasnya, Wawang terpilih menjadi pemenang dan terus memberi inspirasi serta semangat kepada generasi penerus Pocari Sweat Bingang SMA tahun berikutnya. 

"Sejujurnya memenangkan BSMA 2021 itu miracle banget buat aku, itu bentuk suatu keberuntungan. Layak tidaknya terpilih menjadi juara, kalau ada 7 gelar juara aku yakin semua temen top 7 layak menjadi juara, karena kerja keras, dedikasi, kreatifitas, dan keunikan bakat mereka masing-masing. Mungkin karena bakatku animasi dan bisa membawa penonton untuk merasakan karyaku dan relate, itu salah satu poin plus," bebernya. 

 

Wawang menuturkan, Pocari Sweat Bintang SMA, ajang yang digelar minuman isotonic terkemuka di Indonesia sejak tahun 1989 itu merupakan lomba yang mengasyikan dan penuh kesan karena banyak pelajaran, pengalaman, dan kesempatan berharga yang dia dapat dari lomba BSMA 2021.

 

Dia mengungkapkan, bahwa dirinya membutuhkan waktu dua tahun sejak tahun 2019, tahun pertama Bintang SMA digelar, untuk memenuhi syarat dan nyali mengikuti ajang Bintang Sma di tahun 2021.

 

"Awalnya aku ikutan BSMA2021 karena aku melihat lomba ini sebagai peluang besar buat yang bisa membuka banyak pintu. Yang pasti lika likunya di proses kreatif mulai audisi, top 50, dan top 7 grandfinal. Karena animasi itu suatu karya yang takes time pembuatannya, dikejar dengan timeline lomba dan tuntutan untuk make it big di grandfinal jelas itu PR banget buat aku, saat itu aku satu-satunya wakil dari SMA ku," ungkapnya.

 

“Saat itu semua grandfinalist adalah kompetitor terberat. Mereka anak-anak muda yang sudah sangat professional di bidangnya masing-masing, dan sebenarnya talenta kita tidak bisa dibandingkan dengan satu sama lain, karena setiap anak punya keunikan dan skill yang sangat beragam. Tapi walaupun kita berkompetisi, kita selalu ada untuk satu sama lain, comforting each other, dan juga saling support,” jabar Pudak Wangi

 

Kini, Wawang tampil menjadi seorang pribadi yang profesional dan percaya diri di usia yang terbilang masih muda. Ia kerap dipercaya untuk menggarap project-project ternama.

 

"Tentu, aku jadi lebih percaya diri dan menghargai karyaku, terutama animasi. Dan dari Bintang SMA portofolioku juga bertambah banyak. Dari yang menggarap animasi MV Yuni Shara, hingga animasi untuk lomba Kejurnas Piala Presiden Wushu 2022. Kesempatan-kesempatan itu tentunya menjadi motivasi for me to go further and forward," tuturnya. 

 

Tak puas dengan apa yang dicapainya saat ini, Wawang terus berusaha mengembangkan bakatnya di bidang animasi dan ilustrasi, untuk menjadi seorang animator atau illustrator top dunia berangkat dari Banyuwangi, Indonesia dan mengharumkan tanah air.

 

"Aku saat ini masih terus berusaha improve di bidang animasi, selain menggarap beberapa project aku juga setiap hari warm up dan latihan untuk bisa menghasilkan karya animasi yang lebih baik dari sebelumnya," ujar dia 

 

"Pastinya sangat bahagia dan bangga. Aku sendiri sangat bersyukur lahir di ekosistem yang sangat supportif tentang segala hal yang aku lakukan selama itu positif," sambung dia. 

 

Tahun 2022 ini, semangat juang dan kreativitas ribuan partisipan dari 157 kota kembali diuji, memotivasi Pocari Sweat untuk terus berinovasi menjadi wadah bagi generasi muda menunjukkan talenta dan kreativitasnya.

 

“Pocari Sweat kembali lagi dengan Bintang SMA di tahun keempatnya karena setiap tahun kami selalu temukan bakat-bakat yang semakin variatif dan partisipasi dari kota-kota yang semakin luas," papar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati dalam konferensi pers yang diikuti Tribun Bali secara virtual pada Selasa 6 September 2022.

 

Wina menilai, potensi bakat dari anak-anak SMA di Indonesia sangat luar biasa. Ia berharap generasi muda bersemangat mengejar mimpi, menularkan inspirasi tersebut ke lintas generasi.

 

"Dengan harapan, semakin banyak orang yang tidak berhenti mengejar mimpi mereka, dengan usaha dan keringat. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda, dan di Bintang SMA kami mendukung apapun bakatnya," tuturnya.

 

Periode ini, Bintang SMA berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Ruang Guru, dan Narasi untuk menghadirkan pengalaman seru dan edukatif bagi para peserta.

 

Di Bintang SMA 2022, Pocari Sweat membawa panel juri dengan figur-figur yang inspiratif dan memiliki segudang pengalaman di bidangnya yaitu Najwa Shihab, Cinta Laura, Reza Rahadian, dan Eka Gustiwana.

 

Para juri tersebut memberikan bimbingan, berbagi pengalaman mereka, serta menilai bakat-bakat dari peserta.

 

Tidak hanya itu, pemenang Bintang SMA 2022 juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi di Jepang dengan salah satu juri.

 

“Pemenang Bintang SMA 2022 akan menjadi brand ambassador dari Pocari sweat dan juga mendapatkan special project di Jepang dengan salah satu juri," kata dia

 

"Harapannya agar Bintang SMA bisa menghasilkan karya yang menjadi milestone untuk anak-anak SMA yang berpartisipasi dan kelak menjadi portofolio mereka di masa depan,” imbuh Wina

 

Musisi yang tahun ini menjadi salah satu panelis juri Bintang SMA 2022, Eka Gustiwana, menjelaskan, masa SMA merupakan masa yang tepat untuk mengasah bakat.

 

"Karena semua pencapaian yang besar dimulai dari mimpi yang besar, tekad yang kuat, dan kepercayaan diri,” ujar Eka

 

Aktor Indonesia, Reza Rahadian juga kembali ditunjuk untuk berkesempatan menjadi juri dan berkolaborasi dengan pemenang Bintang SMA seperti tahun lalu. Dia aktor ternama yang concern terhadap pengembangan bakat anak muda dan mendukung penuh kegiatan ini..

 

"Saya sangat impressed, saya yakin dengan bimbingan yang tepat, dan wadah seperti BINTANG SMA ini, anak-anak SMA ini bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Saya sudah tidak sabar untuk memulai tugas saya sebagai juri kembali dan menantikan talenta-talenta baru bermunculan di BINTANG SMA 2022," kata Reza

 

Untuk mengikuti kompetisi Bintang SMA 2022, caranya sangat mudah. Peserta merekam video bakat sekreatif mungkin, lalu unggah video ke media sosial Instagram, Twitter, TikTok atau ke website BINTANG SMA dengan tagar #BintangSMA2022 dan tag @pocariid.

 

Periode submission video ini dibuka hingga 12 Oktober 2022 dan selanjutnya para finalis mengikuti serangkaian acara yang diisi oleh para juri dan experts, hingga ke Grand Final tanggal 19 November 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved