Berita Badung
Dinkes Badung Kebingungan Vaksin Covid-19 Minim, Kemarin Hanya Dapat 300 Dosis
Terakhir Badung mendapatkan vaksin pada Kamis 6 Oktober 2022 kemarin, namun jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 300 dosis.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Badung belum juga bisa melaksanakan vaksinasi covid-19.
Hal itu karena terhambatnya ketersediaan vaksin di Badung.
Terakhir Badung mendapatkan vaksin pada Kamis 6 Oktober 2022 kemarin, namun jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 300 dosis.
Itu pun sebagian besar dihabiskan untuk masyarakat di Badung Selatan.
Bahkan kini pada Jumat 7 Oktober 2022 ketersediaan vaksin kembali kosong.
Baca juga: Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat untuk Nakes di Denpasar Sudah 76,56 Persen
Akibatnya, pelayanan vaksinasi mandek, sehingga harus menunggu sementara hingga vaksin kembali tersedia.
Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita mengaku bingung jika harus mempercepat pelaksanaan vaksin.
Namun sampai saat ini vaksin untuk kabupaten Badung belum tersedia.
"Iya hari ini stok kembali kosong. Karena kita dapat hanya sedikit," katanya dr Made Padma.
Diakui, kemarin pada Rabu 6 Oktober 2022, pihaknya mendapatkan vaksin, namun jumlahnya sedikit.
Semua vaksin itu pun sudah habis karena diprioritaskan ke beberapa daerah sasaran dan daerah penyangga kegiatan G20 di Badung selatan.
Baca juga: 525.185 Orang di Denpasar Sudah Mendapat Vaksin Booster Covid-19
"Sesuai hasil kordinasi kita di kecamatan kemarin, kita fokus ke wilayah penyangga dulu, karena vaksinnya sedikit. Jadi pelaksanaan dominan di Kuta Selatan," bebernya
Pihaknya mengakui bahwa Badung hanya mendapatkan 300 dosis vaksin. Kendati demikian diharapkan dalam waktu dekat Badung kembali mendapatkan vaksin
"Mudah-mudahan segera ada droping lagi dari pusat ke provinsi dan dari provinsi ke kita," jelasnya.