Sponsored Content

Gubernur Bali Ajak Masyarakat Di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau Mendoakan KTT G20 Berjalan Lancar

Gubernur Wayan Koster Ajak Masyarakat Di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau Mendoakan Ktt G20 Berjalan Lancar

Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Gubernur Bali Ajak Masyarakat Di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau Mendoakan KTT G20 Berjalan Lancar 

TRIBUN-BALI.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan sambutan hangat sekaligus doa dari 22 Desa Adat di Nusa Penida yang menjadi pengempon di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida dalam acara Karya Penyegjeg Jagat miwah Ida Bhatara Turun Kabeh di  Nusa Penida pada, Sabtu (Saniscara Paing, Klawu) 8 Oktober 2022.

Didampingi Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, 22 Desa Adat di Nusa Penida mendoakan Gubernur Bali, Wayan Koster agar diberikan kesehatan di dalam
menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Gubernur Bali Ajak Masyarakat Di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau Mendoakan KTT G20 Berjalan Lancar
Gubernur Bali Ajak Masyarakat Di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau Mendoakan KTT G20 Berjalan Lancar (TB/Istimewa)

“Kami juga menghaturkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang sudah membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Klungkung,” kata Panitia Karya, Made Wijaya seraya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini di Karya Penyegjeg Jagat miwah Ida Bhatara Turun Kabeh di Nusa Penida.

Gubernur Bali dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat secara tulus ikhlas menghaturkan sembah bhakti di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau dengan menjalankam tatanan kehidupan beragama
melalui Adat - Istiadat, Tradisi, Seni Budaya dan Kearifan Lokal Bali agar Bali dan Nusa Penida khususnya memiliki daya tarik luar biasa serta taksu alam, manusia, dan kebudayaan di Bali selalu terawat dengan
baik.

Sekarang disebutkan Gubernur Wayan Koster, bahwa Nusa Penida semakin terkenal sebagai daerah terpopuler di dunia.

“Maka dari itu, Saya berhati - hati membangun di Nusa Penida, karena tempatnya sangat sakral. Sehingga pembangunan infrastruktur dan sarana prasana  harus memperhatikan aspek kesakralan di Nusa Penida untuk menunjang aktivitas perekonomiannya,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini sembari meminta kepada Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta agar pembangunan di Nusa Penida, Nusa Ceningan, serta di Nusa Lembongan benar - benar dibangun dan ditata secara baik.

Lebih lanjut Wayan Koster mengungkapkan, alasan utama yang membuat dirinya membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, yakni untuk memberikan pelayanan secara optimal dan memberi rasa aman serta nyaman kepada masyarakat, umat Hindu di Bali yang ingin sembahyang di Pura Ratu Gede, dan kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang sedang berlibur di Pulau Nusa Penida.

“Pelabuhan Sampalan pembangunannya sudah selesai, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan akan selesai pembangunannya di akhir bulan Oktober ini, semoga mampu melayani umat, masyarakat, dan wisatawan agar Nusa Penida semakin berkembang kedepan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.

Mengakhiri sambutannya, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari FraksiPDI Perjuangan ini mengajak seluruh masyarakat Nusa Penida untuk mendoakan penyelenggaraan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada bulan November 2022 mendatang dapat berjalan lancar dan memberikan citra positif untuk Pulau Bali.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved