AC Milan
Kata Pioli Soal Kemenangan AC Milan vs Juventus, Rossoneri Tempel Ketat Napoli di Puncak Klasemen
Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, mengungkapkan kebahagiaannya atas kebangkitan AC Milan mengalahkan Juventus 2-0 di San Siro pada pekan kesembilan
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, mengungkapkan kebahagiaannya atas kebangkitan AC Milan mengalahkan Juventus 2-0 di San Siro pada pekan kesembilan Serie A Liga Italia 2022/2023.
Tampil di hadapan suporternya di San Siro, Minggu 9 Oktober 2022 dini hari, AC Milan vs Juventus berakhir dengan kemenangan tuan rumah dua gol tanpa balas.
Dua gol Rossoneri di laga AC Milan vs Juventus masing-masing dicetak oleh Fikayo Tomori dimenit 45+1 dan Brahim Diaz menit 54.
Baca juga: AC Milan Tuai Kritik & Kecaman Soal Pembelian Pemain Mengecewakan Ini di Bursa Transfer Musim Panas
Berkat kemenangan di laga AC Milan vs Juventus ini, Rossoneri kini kembali ke posisi kedua klasemen Liga Italia dan menempel ketat Napoli yang sementara masih anteng di puncak.
Baik AC Milan dan Napoli kini masing-masing meraih poin sama 20, namun Napoli di pekan kesembilan baru akan melakoni pertandingan ke marka Cremonese pada Senin 10 Oktober 2022 dini hari.
Merespon kemenangan AC Milan vs Juventus, Stefano Pioli mengaku laga kedua tim berlangsung seru dan menarik.
“Itu adalah pertandingan yang sangat intens, kami membuat terlalu banyak umpan yang salah di 20 menit pertama,” kata Pioli kepada DAZN.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Prediksi Starting XI Milan di Laga AC Milan vs Juventus, Gabbia dan Diaz Starter
Setelah sebelumnya di laga Liga Champions kontra Chelsea, AC Milan dihajar oleh tuan rumah dengan skor 3-0.
Namun, pada laga pekan kesembilan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus, tim asuhan Stefano Pioli bangkit dan berhasil menuai kemenangan manis di San Siro.
“Kami bekerja sebagai tim hari ini, sayangnya kami kehilangan bentuk di London. Ini adalah pertandingan yang sangat penting di Serie A, selalu antara Milan dan Juventus, jadi kami memiliki respon yang benar sejak awal,” tambah Pioli.
Skema menyerang AC Milan berubah menjadi 4-3-3 dengan Tommaso Pobega memperkuat lini tengah, Rafael Leao dan Brahim Diaz maju lebih ke depan mendukung Olivier Giroud.
Hal inipun diakui oleh Pioli setelah mereka kehilangan Junior Messias dan Alexis Saelemaekers yang dikenal punya kecepatan di sektor sayap.
“Kami menempatkan Leao di satu sisi dan Brahim Diaz di sisi lain. Kami tahu Juventus akan bermain memanfaatkan lebar lapangan dan solid di lini tengah,” katanya.
Baca juga: Risiko Jika Inter Milan Nekad Lepas Brozovic ke Liverpool di Januari Nanti, Petaka Bagi Inzaghi?
Pada laga ini, Charles De Ketelaere bermain sebagai pemain pelapis dan menggantikan Brahim Diaz di menit 64.