Liga 1

Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Tetapkan Laga Sore untuk Pertandingan Tensi Tinggi, Laga Masih Ada

Buntut tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban sampai 132 orang, PSSI tetapkan pertandingan tensi tinggi diadakan sore hari

Foto ist PSSI
Ketua Komisi Wasit PSSI Ahmad Riyadh (kanan). Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Tetapkan Laga Sore untuk Pertandingan Tensi Tinggi, Laga Masih Ada 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Buntut tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban sampai 132 orang, PSSI tetapkan pertandingan tensi tinggi diadakan sore hari.

PSSI tidak menampik kalau pertandingan malam hari akan tetap diselenggarakan namun lebih mengutamakan pertandingan sore untuk laga yang sedikit riskan.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian PSSI terhadap pertandingan di Liga 1 Indonesia yang sebelumnya sempat tercoret akibat tragedi Kanjuruhan.

Adapun untuk pertandingan yang tidak bertensi tinggi bisa digelar malam hari.

Untuk malam harinya itu masih akan dibahas apakah maksimal pukul 19.00 WIB atau tetap seperti saat ini.

Baca juga: Liga 1: Victor Igbonefo Sebut Penghentian Kompetisi Menguntungkan, Victor: Ada Baiknya untuk Aku

Pertandingan bertensi tinggi yang digelar sore hari juga sudah direkomendasikan oleh FIFA.

Dalam suratnya, FIFA meminta pertandingan Liga 1 2022/2023 digelar maksimal pukul 17.00 WIB.

"Nanti ada rekomendasi bagaimana pertandingan yang boleh malam dan tidak," kata Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, kepada awak media.

"Nanti ada juga kelas-kelasnya pertandingan yang resiko tinggi akan dirumuskan," lanjutnya.

Ahmad Riyadh mengatakan, hasil rumusan dari PSSI itu nantinya akan dibahas bersama-sama.

Setelah itu akan ada keputusan terbaru terkait jam kick off pertandingan baik sore ataupun malam di Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Kabar Baik Luis Milla Sambut Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta, Igbonefo Siap Tampil di Liga 1

"Kita akan duduk bersama untuk membahas hasil rumusan ini."

"Dan baru nanti akan jadi keputusan yang menjadi format, mulai klub, kepolisian, pemerintah daerah," ucap Ahmad Riyadh.

Lebih lanjut Ahmad Riyadh mengatakan kick off pertandingan malam hari masih ada.

Namun, itu harus sesuai izin rekomendasi dari pihak kepolisian setempat.

Pertandingan kick off malam bisa digelar jika kedua tim bertemu dan tidak dalam tempo tinggi.

"Untuk kick off malam tetap ada tapi rekomendasi dari kepolisian setempat."

"Tidak mungkin pertandingan berjalan tanpa rekomendasi dari pihak keamanan," tutup Ahmad Riyadh.

Baca juga: Bali United Akui Belum Terima Jadwal Liga 1 Dari PSSI dan PT LIB, Teco : Program Latihan Terkendala

Kick off pertandingan malam menjadi perbincangan hangat setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 suporter usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Duel Arema FC kontra Persebaya Surabaya merupakan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Kick off pertandingan itu digelar pukul 20.00 WIB walaupun semestinya pihak kepolisian minta diubah menjadi jam 15.30 WIB.

pendukung Persija Jakarta, Jakmania
pendukung Persija Jakarta, Jakmania (ist)

Hasil Pertemuan PT LIB dan Klub

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan, agenda managers meeting bersama 18 klub Liga 1 2022 menghasilkan beberapa kesimpulan.

Managers Meeting PT LIB bersama kontestan BRI Liga 1 2022/2023 itu membahas perihal kelanjutan kompetisi usai tragedi Kanjuruhan.

Hadir pada Managers Meeting secara virtual tersebut jajaran Komisaris maupun direksi LIB.

Dalam pertemuan tersebut, tidak ada satupun klub Liga 1 2022 yang absen atau tidak hadir.

Dari jajaran komisaris LIB yang hadir di antaranya Juni Rachman (komisaris utama), Ferry Paulus (komisaris), Munafri Arifuddin (komisaris), dan Andogo Wiradi (komisaris).

Sedangkan dari jajaran Direksi LIB di antaranya Akhmad Hadian Lukita (direktur utama), Sudjarno (direktur operasional), dan Anthony Chandra Kartawiria (direktur keuangan).

Sudjarno menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu arahan dari otoritas pemerintah perihal kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

“Bahwa pertemuan rekan-rekan klub di Kemenpora akan dijadikan rujukan LIB bersama PSSI untuk berkoordinasi lebih intensif,” katanya pada Minggu 9 Oktober 2022 lalu.

“Tentu menjadi kewajiban LIB, PSSI bersama-sama semuanya melakukan langkah-langkah koordinasi yang intensif untuk bisa mendapatkan kepastian,” jelasnya menambahkan melansir laman resmi PT LIB pada Sabtu 8 Oktober 2022 lalu.

Selain itu, pihaknya juga akan mengabarkan segala perkembangan terbaru kepada para kontestan setiap harinya.

Segala informasi tersebut tentunya dibutuhkan oleh setiap klub untuk menyiapkan program dan perencanaan yang dibutuhkan jika nantinya kompetisi dilanjutkan kembali.

“Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi,” ujarnya.

“Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dan kami laporkan ke federasi,” lanjut Sudjarno. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul PSSI: Kick Off Liga 1 Sore Hanya untuk Laga Tensi Tinggi, Laga Malam Masih Ada

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved