Bali United
Dari 11 Laga Kalah 4 Kali, Bali United Diuntungkan Ketatnya Poin Untuk Pertahankan Gelar Juara ?
Dari 11 laga musim ini, Bali United sudah kalah 4 kali, Serdadu Tridatu diuntungkan oleh ketatnya poin untuk pertahankan gelar juara ?
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Dari 11 Laga Kalah 4 Kali, Bali United Diuntungkan Ketatnya Poin Untuk Pertahankan Gelar Juara ?
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Bali United telah melakoni 11 pertandingan selama gelaran BRI Liga 1 2022/2023 sebelum dihentikan sementara pada 2 Oktober 2022 lalu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun tak begitu mempersoalkan mengenai capaiannya di musim ini.
Diketahui skuat Bali United kini sudah menelan 4 kekalahan dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni.
Padahal dari total penuh musim kompetisi sisa pertandingan yang diarungi masih ada sebanyak 23 pertandingan dengan putaran pertama menyisakan 6 laga dan harus terhenti karena kejadian Tragedi Kanjuruhan Malang.
Capaian musim ini dibandingkan dengan saat mengunci juara musim 2021/2022 lalu, total dari 34 laga yang dilakoni.
Pada musim 2021/2022, Bali United hanya menelan kekalahan 5 kali, seri 6 kali dan sukses menang 23 kali dengan meraih 75 poin.
Menengok ke musim juara sebelumnya lagi, yakni musim 2019, dari 34 pertandingan.
Kala itu Bali United total menelan 8 kekalahan sepanjang kompetisi, 19 kemenangan dan 7 hasil seri membawa Bali United ke podium juara liga dengan meraih 64 poin.
Baca juga: Juru Taktik Bali United Harap Liga 1 Segera Bergulir, Kompetisi Makin Baik Pasca Tragedi Kanjuruhan
Lantas bagaimana persaingan juara musim ini, menurut Coach Teco hal tersebut sampai dengan pekan ke 11 belum bisa diprediksi.
Ketatnya poin justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Bali United, meski jumlah kekalahan saat juara musim lalu hanya 5 kali.
“Ya, pasti ada berapa pertandingan dua pertandingan di rumah kami kalah di rumah tidak sesuai kami planning, kami hilang poin dari dua pertandingan ini, tapi yang beda juga kami bisa menang di luar dalam berapa pertandingan,” ujar Coach Teco kepada Tribun Bali pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Salah satu hal yang menjadi optimisme pelatih berpasspor Brasil ini adalah Bali United sukses menggunduli dua pesaing berat yakni Persebaya Surabaya dan Persib Bandung dengan skor masing-masing 0-1 dan 2-3 di laga tandang.
Namun demikian, Bali United juga diakui Teco sempat kehilangan momentum saat kalah melawan Persis Solo dan Persikabo 1973.
“Pertandingan tidak mudah buat menang, kami bisa menang seperti melawan Persib dan Persebaya, tapi dari dua pertandinagn terakhir (lawan Persis Solo dan Persikabo 1973) kami waktu bisa menang kami sebenarnya bisa nomor satu di dalam liga, tapi waktu kami kalah ya kami tidak naik, kami turun, dau pertandingan sama dua terakhir kami kalah,” ujarnya.
Bali United saat ini meraih 21 poin, hanya terpaut 2 poin dari pemuncak klasemen sementara Borneo FC dengan raihan 23 poin.
Posisi kedua ditempat Madura United dengan koleksi sama 23 poin, disusul PSM Makassar dan Persita Tangerang yang sama-sama mengoleksi 22 poin.
“Situasi sama, waktu kami dapat 3 poin kami bisa nomor 1 di liga, saya pikir poin masih dekat sama yang paling atas, liga masih lama, masih banyak pertandingan, tidak bisa bicara siapa bisa juara atau belum bisa kenapa karena masih banyak pertandingan terus poin masih dekat,” pungkasnya. (*)
