Berita Nasional
Seusai Pidato Jokowi di Acara HUT Golkar, Surya Paloh Pulang Duluan
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar, Surya Paloh pulang tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutannya
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memilih pulang duluan ketika menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022 malam.
Paloh pulang tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutannya di acara tersebut.
Selain Paloh sejumlah ketua umum dan pimpinan partai politik juga diundang menghadiri acara tersebut.
Mulai dari Plt Ketua Umum PPP Mardiyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan beberapa petinggi parpol lainnya.
Baca juga: Zulfan Lindan Ungkap Ada Menteri yang Panas-panasi Ketum NasDem Surya Paloh, Johnny G Plate?
Dari sederet petinggi parpol itu, Paloh pulang paling awal.
Ia terlihat meninggalkan arena sekira pukul 20.39 WIB, dua jam lebih awal dari Presiden Jokowi yang baru meninggalkan acara itu sekitar pukul 22.30 WIB.
Jokowi sendiri tiba sekitar pukul 18.45 WIB.
Tak lama setelah Jokowi tiba, acara HUT ke-58 Partai Golkar itu dimulai.
Dalam sambutannya di acara itu Jokowi sempat meminta parpol untuk tidak sembrono dalam memilih Capres dan Cawapres.
Presiden Jokowi menganalogikan posisi presiden seperti pilot pesawat terbang yang membawa banyak penumpang.
Pilpres kata Jokowi, ibarat memilih Pilot dan co-pilot. Jokowi mengingatkan para pimpinan parpol dalam memilih calon presiden 2024 harus hati-hati.
Pasalnya capres yang terpilih nanti akan menahkodai 273 juta rakyat Indonesia.
“Sayakan hanya memberikan sebuah gambaran bahwa siapa pun capres-cawapres itu memang harus hati-hati, karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Penentuan capres yang akan diusung kata Jokowi harus dengan kalkulasi yang rinci.
Sehingga capres yang diusung untuk dipilih rakyat Indonesia nantinya adalah calon yang tepat.
"Sekali lagi, dalam penentuan capres cawapres tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkukasi yang detail, tidak sembrono,” katanya.
Sejauh ini baru ada dua parpol yang sudah mendeklarasikan secara resmi capres yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Partai Gerindra memastikan akan mengusung kembali Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum mereka.
Sementara Partai NasDem mendeklarasikan akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan Presiden Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar agar parpol tak sembrono mendeklarasikan calon presiden 2024 itu ditujukan kepada NasDem.
"Ya kelihatannya arahannya ke NasDem, siapa lagi kan? Karena selama ini NasDem mengusung Anies sebagai capres dan itu Anies itu antitesa dari Jokowi. Kan seperti itu," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Sabtu 22 Oktober 2022.
Namun demikian NasDem mengaku sama sekali tak tersindir dengan pernyataan Presiden Jokowi itu.
Surya Paloh menilai pesan Jokowi di acara HUT Partai Golkar itu bukan sindiran untuk NasDem. Paloh yakni NasDem juga tak sembrono dalam mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024.
"Enggak (bukan sindiran). Kita nggak sembrono, bagaimana itu sindiran," ucap Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.
Paloh menyebut keputusan NasDem mendeklarasikan Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki jam terbang tinggi di pemerintahan.
Ia menilai nasihat Jokowi itu lebih ditujukan untuk partai pimpinan Airlangga Hartarto, dan bukan sindiran bagi NasDem.
"Makanya NasDem pilihnya Anies Baswedan, ya memiliki jam terbang yang tinggi lah. Di mata NasDem kan ada subjektivitas ada objektivitas. Mungkin pikiran daripada Pak Jokowi ya, kan sarannya kepada Golkar, kawan-kawan di Golkar, ya kalau memilih calon presiden ya pilihlah yang pas, tepat, untuk Golkar," jelasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama PAN dan PPP sudah memiliki visi dan misi menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dikatakan Airlangga, visi misi KIB juga siap melanjutkan program pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi selama dua periode.
"Pembangunan yang telah dilakukan Bapak Presiden Jokowi selama dua periode akan terus kita lanjutkan. Karena Partai Golkar tahu bagaimana melanjutkan arah dan kebijakan Pak Presiden," kata Airlangga dalam sambutannya.
Airlangga menjelaskan, visi misi KIB itu terumuskan dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
Program itu, lanjut Airlangga, meneruskan capaian Jokowi dan memperkuat sumber daya manusia Indonesia.
"Untuk itu kita harus memperkuat sumber daya manusia, agar usia produktif bisa dicapai. Kalau tidak kita memanfaatkan usia produktif, maka bonus demografi yang kita miliki sulit untuk dimanfaatkan untuk keluar dari middle income trap," pungkas Airlangga. (tribun network/fik/frs/yud/dod)
Ajang Unjuk Kekuatan KIB
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar sebagai ajang unjuk kekuatan tiga pihak.
Ketiganya adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, Partai Golkar, dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Pertama secara institusional (Partai Golkar) dilakukan agar soliditas di internal terjaga setelah beberapa waktu sebelumnya digoyang isu elektabilitas yang minim,” kata Agung dalam keterangannya, Sabtu 22 Oktober 2022.
“Setidaknya dengan mengunci PAN dan PPP dalam KIB mengurangi beban dirinya (Airlangga) untuk kepastian mendapatkan tiket Pilpres,” ujarnya lagi.
Kedua, menurut Agung, menjadi ajang unjuk kekuatan bagi Airlangga Hartarto.
Sebab, perayaan HUT Partai Golkar yang dihadiri ratusan ribu kader dari berbagai wilayah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan kata lain, menunjukkan Airlangga punya peran besar membangun kekuatan untuk KIB.
“Bagi mitra-mitra koalisi seperti PAN dan PPP, solidnya Golkar menjadi gambaran bagaimana kuatnya KIB,” ujarnya.
Dampak itu, kata Agung, membuat KIB punya nilai tawar lebih jika berhadapan dengan koalisi parpol lain, atau partai penguasa PDI-P.
Terakhir, kehadiran Jokowi yang juga mengetahui visi misi KIB menunjukkan KIB didukung oleh politik Istana.
Agung memandang KIB ingin menunjukkan pada publik bahwa koalisi ini serius untuk memenangkan Pemilu 2024 dengan narasi memperjuangkan program kerja Jokowi.
KIB juga dinilai ingin memberi pesan bahwa ketiga parpol di dalamnya sungguh-sungguh bekerja untuk menghadapi kontestasi elektoral mendatang.
“Sekaligus menjawab keraguan banyak pihak bahwa KIB sekedar ‘tempat nongkrong’,” kata Agung.
Diketahui, Jokowi mengikuti rangkaian acara perayaan HUT ke-58 Partai Golkar selama kurang lebih tiga jam.
Tak hanya itu, dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan.
Salah satunya agar KIB segera mengumumkan capres yang bakal diusungnya. Jokowi juga sempat memuji Airlangga sebagai figur yang dinilai mumpuni memimpin bangsa ke depan. (kompas.com)
Kumpulan Artikel Nasional