Berita Tabanan
Perbaikan SDN 3 Desa Kukuh Diajukan Lewat Dana Tanggap Bencana BPBD
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma menyatakan, terkait dengan ambruknya atap sekolah SDN 3 Desa Kukuh Kecamatan Marga, Tabanan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma menyatakan, terkait dengan ambruknya atap sekolah SDN 3 Desa Kukuh Kecamatan Marga, Tabanan.
Maka pihaknya sudah mengajukan perbaikan ke BPBD Tabanan.
Pengajuan perbaikan itu nantinya akan dialokasikan melalui Dana Tanggap Bencana (DTB).

“Diusulkan lewat BPBD lewat dana taktis atau dana tanggap bencana (DTB). Sudah dicek secara detail oleh kepala BPBD. Karena ini bencana, maka diajukan lewat dana tanggap bencana,” ucapnya Rabu 26 Oktober 2022.
Terkait dengan kerugian, sambungnya, pihaknya tidak mengetahui taksirannya. Pihak BPBD lah yang mengetahuinya. Karena sekolah itu dalam kategori rusak berat, maka tidak dapat menggunakan dana DAK. Sedangkan DAK sendiri hanya mengakomodir untuk sekolah rusak sedang. Karena rusak berat maka pengajuan melalui DTB BPBD. DAK sendiri diajukan ke pusat, sedangkan DTB kabupaten.
“Untuk ke DAK tidak masuk terkategori. Rusak berat dengan kondisi itu (SDN 3 Kukuh). Karena mengajukan empat bulan lalu, rancangan anggaran itu sejatinya iala satu tahun sebelumnya. Dalam perencanaan APBD. Dan itu pun masih melihat kemampuan APBD. Terakomodir atau tidak,” ungkapnya.
Dan terkait Kondisi rusak berat itu, sambungnya, pihaknya melakukan antisipasi. Seperti di sekolahan lainnya yang memang mengalami rusak berat. Misalnya saja, antisipasi dengan pengosongan supaya tidak ada korban jiwa. Sehingga, mengalihkan ke ruangan lali, dan manajemen sekolah mengatur jam waktunya.
“Dan kategori ini sama dengan kerusakan di Gadungan. Sama juga kami imbau melakukan pengosongan. Perbaikan juga mengajukan ke BPBD,” urainya. (ang).