Jajal Ketangguhan Wuling Air EV, Wuling Kumala Group Adakan Eco Driving di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak perkenalannya pada 18 Agustus 2022 lalu, Wuling Air EV sebagai kendaraan ramah lingkungan menjadi transportasi yang banyak dipertanyakan akan ketangguhannya.

Untuk menjawab hal tersebut, melalui Green Mobility Experience yang digelar Wuling Kumala bersama rekan media di Bali pada 26 Oktober 2022, sukses menguji kenyamanan manuver, ketangguhan dan daya baterai Wuling Air EV selama perjalanan 75 km dengan titik awal keberangkatan Wuling Kumala Denpasar menuju Wuling Kumala Gianyar, Bali.

Rute ini melewati pegunungan dan hamparan sawah Ubud dan dilanjutkan menuju Saba Asri Sea Turtle Conservation untuk donasi dan pelepasan tukik penyu dalam rangka mendukung pelestarian alam.

Saat dimintai keterangan, Ivan Pudya Sumanta selaku General Manager Marketing Kumala Group mengatakan, Bali merupakan salah satu provinsi dengan ekosistem mobil listrik paling baik.

Baca juga: PELUANG Baru Pasca Kenaikan BBM, Penjualan Mobil Listrik Wuling Air EV Naik 30 Persen

Saat ini, total Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah dibangun PLN yakni sebanyak 150 unit yang tersebar di 120 titik dengan rencana penambahan hingga akhir 2022 sebanyak 20-30 SPKLU.

Sehingga dengan migrasi ke mobil listrik diharapkan Pulau Dewata akan memiliki kualitas udara yang bersih seiring bertambahnya kendaraan ramah lingkungan.

"Kami menggelar kegiatan ini untuk berbagi pengalaman berkendara ke rekan media bersama mobil listrik pertama dari Wuling di Bali dengan kondisi lalu lintas yang memiliki banyak tanjakan dan ukuran jalan yang tidak lebar. Kami berharap kesempatan ini bisa menjadi pembuktian bahwa Air EV dapat menjawab rasa penasaran akan kelayakan dan ketangguhan berkat dukungan dari berbagai kemudahan yang dimilikinya serta ramah lingkungan," ujar Ivan Pudya Sumanta selaku General Manager Marketing Kumala Group, Rabu 26 Oktober 2022.

Wuling Air EV sendiri memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase 2.010 mm.

Namun meskipun bentuknya compact, berkat desain yang rata kabin, membuat ruang kaki menjadi lebih lega, sehingga kaki penumpang dewasa dapat bergerak leluasa.

Rute yang dilewati oleh media drive kali ini beragam, mulai dari jalan raya, tanjakan dan turunan hingga jalan sempit.

Namun dengan desain yang compact serta tenaga yang kuat dengan penggerak roda belakang, mobil listrik ini ampuh untuk dipakai di jalanan menanjak dan jalanan sempit.

Sehingga sangat cocok untuk kondisi jalanan di Bali.

Dari hasil perjalanan sejauh 75 km, unit Wuling Air EV mampu melewati segala medan jalanan di Bali, dan hanya berkurang sekitar 26 persen atau menggunakan listrik sebanyak 4,5 KwH yang mana jika dirupiahkan hanya sebesar Rp 6.500.

Untuk mempercepat penyerapan mobil listrik di Indonesia, PLN telah menyediakan berbagai kemudahan untuk pengguna mobil listrik.