Sponsored Content
Sekretaris Kementerian Parekraf Harap Poltekpar Bali & Wisudawan Optimis Menata Industri Pariwisata
Sekretaris Kementerian Parekraf Harap Poltekpar Bali & Wisudawan Optimis Menata Industri Pariwisata
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali akhirnya kembali menyelenggarakan wisuda secara offline selepas dua tahun pandemi.
Wisuda XXVIII yang merupakan acara tunggal Sidang Terbuka Senat Poltekpar Bali ini berhasil meluluskan 703 wisudawan dari 11 program studi.
Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja dalam laporannya mengatakan banyak peningkatan yang terjadi disetiap wisudanya.
Berdasarkan laporannya, jumlah wisudawan Poltekpar Bali pada tahun ini merupakan jumlah terbanyak sejak 8 tahun terakhir.
Selain itu, peningkatan lain yang terlihat adalah rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari para wisudawan.
“Rata-rata IPK tahun 2021 adalah 3,60 sedangkan rata-rata IPK tahun 2022 adalah 3,64.
Untuk IPK tertinggi juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 3,97 sedangkan 2022 mencapai 3,99,” kata Putu Puja.
Sebagai puncak dari proses studi panjang dan melelahkan, wisuda merupakan pencapaian bagis seorang mahasiswa.
Oleh karena itu, Direktur Poltekpar ini berharap wisudawan dapat menyambut pencapaian dengan penuh syukur dan kegembiraan.
Wisudawan diharapkan dapat mengambil hikmah dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama kuliah dengan karakter baik.
Dengan lulusnya wisudawan, ia mengucapkan selamat dan berharap para wisudawan dapat mencapai cita-citanya.
Ucapan terima kasih juga ia berikan kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayai anaknya untuk menuntut ilmu di Poltekpar Bali.
Dengan dukungan penuh dari para orang tua, mereka pun menjadi semakin bersemangat memberikan yang terbaik untuk wisudawan.
Sebagai mitra Kemenparekraf, Poltekpar Bali beserta seluruh civitas akademikanya diharapkan dapat semakin lebih baik.
Hal ini dikatakan Ni Wayan Giri Adnyani selaku Sekretaris Kemenparekraf yang hadir di tengah-tengah acara wisuda.
Meneruskan sambutan Menteri Parekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang hadir secara online, Giri Adnyani berharap Poltekpar dapat lebih menggeliat dalam membangun pariwisata.
Poltekpar harus lebih optimis untuk menata masa depan di saat Indonesia sudah memasuki masa recovery pasca pandemi.
“Tadi Pak Menteri Parekraf sudah menjelaskan tentang prinsip kerja yang ada di Kemenparekraf, yaitu 4 AS Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Iklas.
Prinsip ini tidak hanya untuk wisudawan namun juga Poltekpar Bali karena sifatnya yang universal,” jelas Giri Adnyani.
Untuk wisudawan diharapkan dapat menerapkan prinsip tersebut baik sebagai seorang pekerja maupun pengusaha.
Prinsip ini juga haris diimplementasikan Poltekpar Bali dengan jajaran dalam setiap aspek program kegiatan di lembaga pendidikan.
Menghadapi masa depan Poltekpar Bali yang dibayang-bayangi persaingan ketat SDM, seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama.
Kerja sama perlu dibangun dengan menerapkan prinsip etos kerja Kemenparekraf 4 AS sehingga dapat menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing global.(*)