Berita Gianyar

Jumasin Meninggal di Truk, Mulut Mengeluarkan Darah, Perjalanan Angkut Pasir dari Karangasem

Jumasin Meninggal di Truk, posisi korban dalam keadaan telungkup dan wajah korban menghadap dasbord mobil.

Istimewa
Jazad Jumasin Budiono Heri S saat dievakuasi menggunakan ambulans jenazah PMI Gianyar, Minggu 30 Oktober 2022. Ia ditemukan meninggal di dalam truk di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar, Bali - Jumasin Meninggal di Truk, Mulut Mengeluarkan Darah, Perjalanan Angkut Pasir dari Karangasem 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Nasib malang dialami seorang sopir truk bernama, Jumasin Budiono Heri S (53) asal Bondowoso.

Sebab, baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai sopir angkut pasir, ia tiba-tiba ditemukan telah meninggal dunia oleh majikannya di By Pass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu 30 Oktober 2022, pukul 08.00 Wita.

Jumasin ditemukan meninggal di dalam mobil.

Sebelum ditemukan tewas, rupanya pada Sabtu 29 Oktober 2022, sekitar pukul 10.00 Wita, Jumasin sempat mendatangi sebuah gudang di kawasan Mengwi, Badung, Bali.

Baca juga: Kecelakaan di Klungkung, Swastika Terhimpit di Mobil, Wiliawan Meninggal Setelah Mobil Nyungsep

Di sana ia meminta pekerjaan pada pemilik gudang.

Akhirnya, ia pun diberikan pekerjaan untuk mengambil pasir ke daerah Sebudi, Karangasem.

Dari Mengwi hingga ke Sebudi, korban seharusnya sudah kembali ke gudang pukul 23.00 Wita.

Namun sampai Minggu 30 Oktober 2022, pukul 05.00 Wita, yang bersangkutan belum juga datang ke gudang.

Dikarenakan statusnya masih karyawan baru, akhirnya pemilik gudang pun mencarinya di sepanjang jalan lintasan truk dari daerah Sebudi hingga menuju daerah Kapal Mengwi.

Akhirnya, saat melintasi By Pass Prof IB Mantra Ketewel, pemilik gudang melihat truk yang dikemudikan Jumasin.

Saat itu, truk bernomor polisi DK 9285 TC itu sedang parkir di pinggir jalan.

Awalnya dikira saat itu Jumasin sedang istirahat tidur.

Namun saat diperiksa, pemilik gudang pun melihat Jumasin telungkup di dalam truk dengan kondisi kaku.

Selanjutnya saksi melaporkan hal itu ke Polsek Denpasar Timur.

Karena kasus itu berada di wilayah Sukawati, Polsek Dentim akhirnya menghubungi Polsek Sukawati.

Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan hal tersebut.

Berdasarkan olah TKP, diketahui saat itu korban pulang dari mengangkut pasir.

Adapun kondisi mayat saat itu, posisi korban dalam keadaan telungkup dan wajah korban menghadap dasbord mobil.

Pada mulut korban mengeluarkan darah. Saat anggota tiba di TKP, kondisi korban sudah membiru dan kaku.

Pada diri korban juga ditemukan obat-obatan. Sementara barang-barang yang dibawa korban masih utuh.

"Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Reskrim Polsek Sukawati selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulan PMI Kabupaten Gianyar ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan visum," kata Kapolsek. (*).

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved