Berita Tabanan

Polisi Bubarkan Balap Liar Di Pantai Pasut Tabanan

Anggota Polsek Kerambitan, membubarkan aksi balap liar di Pantai Pasut, Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Anggota Polsek Kerambitan membubarkan aksi trek-trekan atau balap liar di Pantai Pasut, Minggu 30 Oktober 2022 kemarin. (ist). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Anggota Polsek Kerambitan, membubarkan aksi balap liar di Pantai Pasut, Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Aksi balap liar ini cukup meresahkan, sehingga para pembalap digelandang ke kantor polisi untuk dibina.

Selain satu motor yang digunakan, trek-trekan itu disita polisi.

Bahkan, orangtua pembalap liar diikutsertakan ke Mapolsek Kerambitan untuk pembinaan.

Anggota Polsek Kerambitan membubarkan aksi trek-trekan atau balap liar di Pantai Pasut, Minggu 30 Oktober 2022 kemarin. (ist).
Anggota Polsek Kerambitan membubarkan aksi trek-trekan atau balap liar di Pantai Pasut, Minggu 30 Oktober 2022 kemarin. (ist). (TB/Istimewa)

Kapolsek Kerambitan, AKP NI Komang Sri Subakti mengatakan, bahwa mereka dibina karena sebelumnya menggelar aksi balap liar pada Minggu 30 Oktober 2022 sore hari.

Motor disita, dan mereka dikeler untuk mendapatkan pembinaan di Mapolsek Kerambitan. Untuk satu motor yang disita, dikarenakan memang tidak memiliki surat-surat.

Pihaknya juga mengupayakan tindakan preventif, dengan melarang motor masuk ke kawasan pantai pasut. Aksi balap liar, ditertibkan juga karena adanya keluhan masyarakat.

Disamping itu areal pantai Pasut bukan tempat balapan. Meskipun pasirnya agak padat, sehingga areal tersebut diminati dijadikan atraksi trek-trekan.

“Selain membina, kemarin jam 6 sore itu setiap kendaraan yang berpotensi balapan liar atau trek-trekan, langsung kami suruh putar balik. Seperti ada motor yang menggunakan knalpot brong, kami tidak perbolehkan masuk,” ucapnya, Senin 31 Oktober 2022.

Menurut dia, kinerja polisi ini, harus diimbangi juga peran serta masyarakat. Sebab, untuk terjaganya kamtibmas maka masyarakat juga perlu berperan aktif. Meskipun, memang pihaknya selalu menekankan ke anggota untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan kamtibmas.

“Ini berguna sebagai bahan analisa dan evaluasi menentukan langkah-langkah dan tindakan lebih lanjut oleh pimpinan,” katanya.

Khusus untuk anggota Bhabinkamtibmas, sambungnya, ia juga menekankan untuk selalu koordinasi dengan para tokoh. Menciptakan situasi aman, tertib dan nyaman. Menggelar kegiatan door to door dengan sistem serap informasi-informasi yang berkembang (sambang) di setiap desa binaan. Maka dari itu, aparat desa juga diharapkan berperan serta menjaga keamanan wilayahnya. Misalnya saja, ketegasan awig adatnya yang dijunjung tinggi.

“Contohnya itu di Klecung. Di sana tidak diijinkan kendaraan masuk areal pantai. Itu karena akan mengakibatkan penyu-penyu yang biasa bertelur di pinggir pantai terganggu. Jadi ini yang kami harapkan dari pemerintah desa adat berkolaborasi menjaga kamtibmas bersama-sama,” bebernya. (ang).

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved