Polisi Tembak Polisi

Adik Brigadir J Ungkap Detik-detik Hendra Kurniawan Bawa Pasukan Gerebek Rumah Orangtuanya

Adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat mengungkapkan detik-detik Hendra Kurniawan menggerebek

Tribunnews
Brigjen Hendra Kurniawan. Terbaru, adik Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat mengungkapkan detik-detik Hendra Kurniawan menggerebek rumah keluarganya di Jambi pada 11 Juli 2022 malam. 


TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat mengungkapkan detik-detik Hendra Kurniawan menggerebek rumah keluarganya di Jambi pada 11 Juli 2022 malam.

Hal itu diungkapkan oleh Bripda Reza saat hadir sebagai saksi atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri  Jakarta Selatan pada Selasa, 1 November 2022.

Bripda Reza mengungkapkan bahwa Hendra bersama anggotanya mendatangi rumah keluarganya pada malam seusai Brigadir J dimakamkan.

Saat itu, dia mengaku kaget karena sedang dalam kondisi tidur.

"Selesai pemakaman, malamnya, dibangunkan Kak Devi disitu sudah banyak anggota, jangan ada yang merekam keluarin HP, waktu itu gorden pintu semua ditutup," kata Reza dalam persidangan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bakal Dilaporkan Kubu Brigadir J, Bharada E Sejalan

Ia menuturkan bahwa ada banyak anggota polisi yang disebut masuk dengan tidak sopan karena memakai sepatu ke dalam rumah.

Saat itu, penggerebekan itu dipimpin oleh Hendra Kurniawan sebagai Eks Karo Paminal Polri.

"Waktu itu dipisah, keluarga inti sebelah kiri, keluarga lain di sebelah kanan, disitu ada Pak Hendra Kurniawan. Dia bilang untuk menyampaikan kronologi yang terjadi, sama seperti yang disampaikan Benny Ali ke saya. Bapak sempat adu argumen," jelasnya.

Baca juga: Putri Candrawathi Sebut Kepergian Brigadir J Tinggalkan Duka dan Luka bagi Keluarganya

Lebih lanjut, Bripda Reza menambahkan bahwa mereka berada di dalam rumah kurang lebih satu jam.

Saat di dalam, Hendra Kurniawan dan anggotanya sempat berdebat dengan anggota keluarga Brigadir J.

"Satu jam kurang, setelah itu mereka pulang," pungkasnya.

Profil Bripda Reza

Dikutip Tribun Bali dari Tribunnewswiki, Bripda Mahareza Rizky merupakan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Bripda Reza adalah adik kandung Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Bripda Mahareza Rizky menganut agama Kristen.

Karier

Bripda Mahareza Rizky adalah anggota Polri yang masih muda.

Pangkatnya yakni Brigadir Polisi Dua atau disingkat Bripda, pangkat terbawah di kelas Bintara.

Bripda Reza saat ini bertugas di Polda Jambi.

Sebelum dikirim ke Jambi, Reza terlebih dahulu bertugas di Mabes Polri.

Jadi Saksi

Bripda Mahareza Rizky menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Ia bersama 12 saksi yang semuanya merupakan keluarganya menjadi saksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan negeri Jakarta Selatan pada 25 Oktober 2022.

Reza sendiri diketahui adalah sosok yang terakhir kali melihat jenazah sang kakak setelah ditembak Bharada Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.

Dalam sejumlah foto terlihat bahwa Bripda Reza sempat melihat jasad sang kakak setelah diotopsi dan sebelum dikirim ke rumah duka di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Perjuangan Bripda Reza Menjadi Polisi Hingga Pilih Bertahan

Bripda Reza Hutabarat menceritakan perjalanannya hingga menjadi polisi seperti kakaknya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang kini telah tiada.

Dikutip Tribun Bali dari bangka.tribunnews.com, Reza mengaku mendapatkan banyak dukungan dan bantuan dari Yosua, ayah, ibu, dan kakaknya sehingga bisa menjadi anggota Polri seperti sekarang.

Sehingga, Bripda Reza mengaku tetap bertahan menjadi polisi karena mempertimbangkan perjuangan kakak dan keluarganya.

“Karena perjuangan abang, mikir itu juga. Perjuangan abang, perjuangan mamak, bapak kakak,” kata Reza saat diwawancara secara eksklusif oleh Rosi yang tayang di Youtube Kompas TV, Rabu 27 Oktober 2022.

Reza mengaku takut jika memutuskan keluar dari Polri, Yosua tidak berkenan.

Ia menuturkan, selama proses mendaftar menjadi anggota polisi, Yosua telah memberikan begitu banyak bantuan.

Menurut Reza, Yosua mengajarkan banyak hal seputar tes jasmani, psikologi, dan lainnya sehingga akhirnya bisa menjadi polisi.

Yosua telah menggunakan banyak waktu dan tenaga untuk membantunya.

“Saya takut kayak kalau misalnya saya keluar dari Polri apakah abang berkenan,” ujar Reza.

Selain itu, kata Reza, selama proses menjadi calon anggota Polri, ayah dan ibunya juga menemaninya dalam mengurus pendaftaran kepolisian.

Salah satunya adalah ketika mengurus berkas di Polres.

Ia harus menempuh perjalanan darat selama 3,5 jam menggunakan sepeda motor. Ia mesti melalui jalan yang dilewati truk berukuran besar.

“Bapak, mamak nemenin saya,” tuturnya.

“Pakai motor jalannya jauh banget, yang dilewati truk-truk gede,” sambungnya.

Selain itu, menurut Reza, di institusi kepolisian masih terdapat banyak orang baik yang memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarganya.

Salah satu yang ia kenang adalah mantan Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang memiliki kedekatan dengan keluarganya.

Ketika jenderal itu dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Selatan, keluarga Reza memberikan kenang-kenangan.

“Pas Pak Rachmad pindah ke Palembang, dikasih ulos. Karena memang Pak Rachmad baik banget ke keluarga kami, baik banget. Masih banyak kok orang-orang baik di Polri,” tuturnya.

Sebelumnya, Brigadir Yosua meninggal setelah ditembak di rumah dinasnya mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Bukan hanya karena kasus polisi tembak polisi, ratusan aparat terseret karena bertindak profesional dan menutupi peristiwa yang sebenarnya. (*)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Hendra Kurniawan Gerebek Rumah Keluarga Brigadir J, Tak Boleh Merekam Hingga Gorden Ditutup

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved