G20 Di Bali
Mabes TNI Kirim 252 Unit Kendaraan Listrik Untuk G20 di Bali Buatan Korea Selatan dan AS
Mabes TNI kirim 252 unit kendaraan listrik untuk G20 di Bali buatan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Mabes TNI Kirim 252 Unit Kendaraan Listrik Untuk G20 di Bali Buatan Korea Selatan dan AS
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Asrama Praja Raksaka Kodam IX/Udayana Kepaon Denpasar kedatangan sebanyak 252 unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang dikirim Markas Besar TNI.
Ratusan kendaraan listrik itu dicek langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) dalam perhelatan KTT G20, pada Selasa 1 November 2022 setelah tiba pada Senin 31 Oktober 2022.
"Dikirimkan langsung dari Mabes TNI, ratusan Kendaraan listrik tersebut nantinya digunakan untuk mendukung kegiatan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap para delegasi peserta KTT G20 yang puncak pelaksanaannya digelar pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang," ujar Pangdam di sela kegiatan.
Dari 252 unit kendaraan listrik tersebut, 42 Unit KLBB roda empat yang dalam pengirimannya dilakukan melalui jalur laut menggunakan KRI Tanjung Kambani-971 yang bersandar di Pelabuhan Benoa.

Sedangkan untuk 210 Unit KLBB roda dua dikirim melalui jalur darat dengan menggunakan trailer.
42 unit mobil kawal yaitu 12 unit tipe Hyundai Ioniq dan 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five yang merupakan produksi tahun 2022 dari Korea Selatan.
Baca juga: Tingkatkan Kemanan Jelang KTT G20, Satpol PP Bali Adakan Patroli Khusus Sejak Awal November 2022
Kemudian, terdapat 126 unit motor pengawalan (kawal) dan 84 unit motor penyelamatan (matan) dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan merk Zero SRFM produksi tahun 2022 dari Amerika Serikat.
Pangdam Udayana menekankan kepada Para Kabalakdam IX/Udayana yang bermarkas di Komplek Asrama Praja Raksaka agar meningkatkan keamanan dan kesiagaan terhadap tiap unit KLBB yang diparkirkan di tiap lahan yang telah disiapkan.
"Mengingat KLBB tersebut digunakan dalam mendukung kegiatan KTT G20 sehingga harus dalam kondisi yang baik," kata dia. (*)