PROFIL Mohammed bin Salman, Putra Mahkota yang Dipercaya Menjadi Perdana Menteri Arab Saudi

PROFIL Mohammed bin Salman, Putra Mahkota yang Dipercaya Menjadi Perdana Menteri Arab Saudi

AFP/FAYEZ NURELDINE
Pangeran Mohammed bin Salman. Dua jet pribadi yang digunakan oleh pasukan pembunuh Arab Saudi yang menewaskan dan diduga memenggal jurnalis Jamal Khashoggi dimiliki oleh sebuah perusahaan Mohammed bin Salman (MBS). 

TRIBUN-BALI.COM - Nama Mohammed bin Salman sudah tak asing lagi diantara pemimpin negara-negara besar.

Selain menjadi putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman juga menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi sejak Selasa 27 September 2022 lalu.

Mohammed bin Salman atau dikenal MbS adalah putra Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan istri ketiganya, yakni Fahdah binti Falah bin Sultan.

Berbagai transformasi dilakukan di Arab Saudi sejak MbS diangkat menjadi putra mahkota tahun 2017.

Baca juga: Euforia Fans Newcastle United Usai Klub Diakuisisi Mohammed bin Salman, dan Perpisahan Steve Bruce

Mulai dari dibukanya kembali bioskop hingga mengembangkan sektor ekonomi non minyak.

Terkini, perayaan Halloween digelar Kota Riyadh di era MbS pada Kamis-Jumat (27-28/10/2022).

Berbagai transformasi ini sejalan dengan visi MbS yang ingin menjadikan kerajaan sebagai pusat investasi.

Pada 2016, putra mahkota Arab ini telah mengumumkan rencana diversifikasi ekonomi yang menyerukan untuk mengubah kerajaan menjadi pusat investasi dan pusat bisnis global, dilansir aljazeera.com.

Baca juga: Seusai Diambil Alih Mohammed bin Salman, Newcastle United Mudah Datangkan 6 Pemain Top Ini

Profil Mohammed bin Salman

Mohammed bin Salman memiliki nama lengkap Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud atau dikenal sebagai MbS.

MbS lahir pada tanggal 31 Agustus 1985.

Dikutip dari Britannica.com, ia adalah putra Raja Salman bin Abdul-Aziz Al Saud dari istri ketiganya, yakni Fahdah binti Falah bin Sultan bin Hatsliin.

Pada 2017, Mohammed bin Salman ditunjuk oleh ayahnya Raja Salman menjadi Putra Mahkota Arab Saudi.

Sebelum ditunjuk jadi putra mahkota, MbS ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan Arab Saudi pada 23 Januari 2015.

Lantas, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) diangkat menjadi Perdana Menteri Arab Saudi.

Pengangkatan Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai PM Arab Saudi diumumkan pada Selasa (27/9/2022).

Mengenai pendidikan, Mbs merupakan lulusan King Saud University di Riyadh, Saudi Arabia.

Ia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 2007.

Ambisi Mohammed bin Salman Jadikan Riyadh Kota Terkaya

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), mengungkapkan rencananya untuk Arab Saudi.

Termasuk keinginan Mohammed bin Salman menjadikan Riyadh salah satu dari 10 kota terkaya di dunia.

Hal itu disampaikan Mohammed bin Salman dalam pertemuan Future Investment Initiative (FII) di Ibu Kota Saudi pada (Jumat (29/1/2021) lalu.

“Semua fitur Riyadh menjadi dasar untuk penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, investasi, dan banyak lagi peluang, " kata Putra Mahkota kepada Matteo Renzi, mantan perdana menteri Italia.

“Oleh karena itu, kami bertujuan menjadikan Riyadh salah satu dari 10 kota ekonomi terbesar di dunia."

"Hari ini, (Jumat (29/1/2021)),berdiri di nomor 40, ekonomi kota terbesar keempat puluh di dunia."

"Kami juga menargetkan peningkatan jumlah penduduknya dari 7,5 juta saat ini menjadi sekitar 15-20 juta pada tahun 2030, '' tambahnya, dikutip Tribunnews.Wiki.com dari Arab News.

Disebutkan, Riyadh mewakili sekitar 50 persen ekonomi non-minyak di Arab Saudi, dan menikmati keunggulan biaya dibandingkan pusat kota lainnya.

Putra Mahkota juga mengumumkan rencana jangka panjang untuk kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsWiki.com, Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Profil Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved