Bentacur Menjadi Pelapis Bagi Striker Mandul Timnas Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022

TRIBUN-BALI.COM, QATAR – Piala Dunia Qatar 2022, mencuatnya nama Rodrigo Bentacur tak lepas dari hasil gemilangnya bersama Tottenham Hotspur.

Pemain berposisi gelandang ini bahkan memberikan sentuhan bagus di klub asal London Utara tersebut.

Dibawah sentuhan Antonio Conte, ia kembali bermain apik walaupun sempat menurun bersama klub Italia, Juventus.

Beruntung, pemain asal Uruguay ini mampu menjelma sebagai kekuatan baru bagi timnya saat ini.

Bahkan di Timnas Uruguay ia mampu menjadi pemain yang kini diandalkan.

Nama Rodrigo Bentancur bisa menjadi solusi bagi Timnas Uruguay di Piala Dunia Qatar 2022 andai mengalami deadlock mencetak gol.

Bentancur dapat menjadi ‘ban serep’ mencetak gol alias solusi jika deretan bomber Timnas Uruguay, Luis Suarez, Darwin Nunez dan Edinson Cavani mandul.

Sebagai informasi saja, Timnas Uruguay tergabung di Grup H Piala Dunia 2022 bersama Portugal, Ghana dan Korea Selatan.

Baca juga: Pelatih Arema FC Jagokan Timnas Argentina di Piala Dunia Qatar 2022

Nama Rodrigo Bentancur memang sudah melejit ketika membela klub Liga Italia, Juventus.

Namun performanya perlahan menurun.

Baru kemudian ketika diboyong Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas tahun ini, Bentancur di bawah komando Antonio Conte sukses menemukan sentuhan terbaiknya.

Tercatat, dari 21 penampilan bersama Tottenham Hotspur, gelandang Timnas Uruguay ini membukukan lima gol dan dua assist.

Catatan tergolong impresif bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan.

Bentancur terbiasa dengan permainan high pressing bersama Tottenham.

Hal ini membuatnya beberapa kali menempati posisi ‘segaris’ dengan Harry Kane, yang notabene-nya menempati pos striker.

Ketajaman pemain berusia 25 tahun ini diharapkan dapat ditularkan bersama Timnas Uruguay yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Bentancur masuk dalam skuad resmi Uruguay yang terdiri dari 26 pemain untuk turnamen mayor empat tahunan ini.

Baca juga: Menjelang Piala Dunia Qatar 2022, FIFA Siapkan Teknologi Pendukung, 6 Syarat Ini Juga Diterapkan

Namun yang menjadi catatan, tidak mudah untuk memaksimalkan kualitas permainan eks Juventus ini.

Peran dobel pivot diembannya bersama Emile Hojbjerg.

Artinya, ketika Bentancur naik membantu serangan, maka gelandang Timnas Denmark tersebut yang mengcover posisinya.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi juru taktik Timnas Uruguay, Diego Alonso.

Mampukah dia memaksimalkan atribut yang dimiliki Bentancur, sama seperti yang dilakukan Antonio Conte.

Gelandang yang Dipandang Remeh

Bentancur memang tak setenar Sergio Busquets ataupun Casemiro untuk urusan prestasi dan trofi, meski sama-sama menduduki posisi gelandang bertahan.

Tak salah jika kemudian dia dicap sebagai gelandang yang paling dipandang remeh.

Rekan setim Bentancur di Tottenham, Dejan Kulusevski pun mengamini sematan itu.

“Dia adalah pemain yang fantastis, salah satu pemain yang paling diremehkan di dunia. Saya sangat senang untuknya,” ujar Kulusevski kepada BBC, dilansir TalkSport.

Mantan bintang Liga Inggris, Tony Cascarino pun mempertanyakan bagaimana Conte memiliki formula untuk mendorong Bentancur segaris dengan Kane.

“Ini menjadi pertanyaan, bagaimana bisa Conte menyulap Bentancur menjadi sama dengan Harry Kane,” ucapnya.

Baca juga: Jordi Alba Kembali Bermain Untuk Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022

“Dia anak yang berbakat, Bentancur.”

“Dialah yang paling punya kemampuan gelandang di Spurs,” puji Cascarino.

Layak dinantikan penampilan Rodrigo Bentancur bersama Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022.

Bermodal agresifitasnya dalam bertahan dan atribut dalam mencetak gol, Bentancur dapat menjadi mesin gol cadangan Timnas Uruguay kala lini serangnya mandul.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala Dunia 2022: Bentancur, Mesin Gol Cadangan Timnas Uruguay saat Suarez, Nunez & Cavani Mandul