G20 di Bali
Momen Unik Welcoming Dinner KTT G20 Bali, Jokowi Tampil Eksentrik Hingga Banjir Pujian Joe Biden
Momen unik tampil saat perhelatan welcoming dinner KTT G20 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa malam
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Momen unik tampil saat perhelatan welcoming dinner KTT G20 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa malam.
Presiden Indonesia Joko Widodo tampil eksentrik dan memukau bersama Ibu Negara Iriana dengan menggunakan setelan baju adat Bali.
Tidak hanya tampilan Presiden Joko Widodo, banyak pujian juga mengalir dari para petinggi anggota G20 yang langsung disematkan kepada Presiden RI tersebut.
Momen welcoming dinner KTT G20 ini menjadi momen perdana seluruh anggota G20 menikmati malam usai melakukan pertemuan pada siang harinya.
Baca juga: Menu Wagyu Bumbu Rendang Jadi Hidangan Dinner Delegasi KTT G20 di GWK Bali
Jokowi Tampil dengan Baju Adat Bali
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan baju adat Bali dalam acara jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa malam.
Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di media center G20, di Bali, Presiden dan Ibu Negara tiba di GWK sekitar pukul 19.00 WITA dengan busana atasan hitam dan bawahan berwarna keunguan.
Tampak Presiden Jokowi mengenakan ikat kepala khas Bali udeng berwarna senada dengan bawahan yang dikenakan.
Jokowi selaku pemimpin tuan rumah Presidensi G20 datang lebih dulu dari pemimpin G20. Jokowi dan Iriana turun dari kendaraan disambut pasukan jajar kehormatan dan karpet merah.
Keduanya lalu berdiri menyambut para pemimpin dan delegasi G20 yang mulai berdatangan satu per satu.
Para tamu undangan yang hadir mendapat penghormatan ala militer dengan lantunan musik dari marching band.
Dalam jamuan makan malam itu tampak hadir para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para Presiden dan Wakil Presiden RI terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, hingga Try Sutrisno.
Baca juga: Sajian Khas Nusantara Dihidangkan Pada Makan Malam Delegasi KTT G20 di GWK

Aneka Kuliner Nusantara Puaskan Lidah Petinggi G20
“Selamat menikmati makan siangnya. Enjoy your lunch,” kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengawali makan siang bersama pimpinan dan delegasi KTT G20 di Bamboo Dome, Apurva Kempinski, Nusa Dua.
Baca juga: Spektakuler! Air Force One dan 34 Pesawat VIP Datang ke Bandara Ngurah Rai, KTT G20 di Bali
Indonesia sebagai tuan rumah menyajikan menu Nusantara termasuk berbagai macam menu untuk vegetarian.
Bagi yang non vegetarian menu pembuka disajikan selada udang Bangka, cumi bumbu rujak, dan sate pusut Mandalika.
Untuk menu utama tersedia panggang ikan barramundi bumbu Bali, terik sirloin wagyu dan nasi ungu urap sayur yang mewakili Sumatera, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Makanan utama ini didampingi emping Yogya dan kerupuk udang sedangkan untuk makanan penutup berupa puding Nangka dan kelapa muda disiram gula palem.
Untuk vegetarian menu pembuka terdiri dari selada tahu Bangka,bunga labu bumbu rujak dan sate pusut nangka Mandalika sedangkan menu utama berupa labu panggang bumbu Bali, terik tempe bacem dan nasi ungu urap sayur juga emping Yogya yang renyah.
Juga sebagai makanan penutup sama dengan menu non vegetarian.
Acara makan siang terlihat santai semua delegasi melepaskan jas hanya dengan kemeja putih kemudian suasana bertambah hangat Ketika Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada Presiden Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dilanjutkan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk memberikan pernyataan terkait perkembangan dunia olahraga.
“Sport adalah bagian penting dari hidup kita, tidak hanya hidup kita sehat tapi juga hidup kita lebih Bahagia,” alasan Presiden Jokowi mengundang kedua tokoh olahraga ini.
Dalam pernyataannya Gianni dan Thomas sepakat bahwa olahraga termasuk sepak bola mampu menyatukan dunia dan damai antar negara.

Indonesia Banjir Pujian
Para tamu negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memuji penyelenggaraan konferensi dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach ketika menghadiri jamuan makan siang di Bamboo Dome di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Ia menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan KTT G20.
Bach mengatakan tema KTT G20 Recover Together, Recover Stronger sesuai dengan motto baru IOC yakni Faster, Higher, Stronger, Together.
“Motto G20 secara sempurna menggemakan motto baru Olimpiade,” kata Bach, di acara makan siang KTT G20, Selasa 15 November 2022.
Sebelum Bach, pujian dan apresiasi juga sudah dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo yang dinilai mampu mendorong dialog guna kepentingan seluruh warga dunia.
Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Biden menjadi satu-satunya kepala negara yang memberikan gestur hormat dengan mengangkat tangan kanan sejajar kening ketika menemui Presiden Jokowi saat tiba di The Apurva Kempinski, lokasi penyelenggaraan KTT G20.
Lewat Instagram resmi @POTUS berharap dapat terus bekerja sama dengan Indonesia dalam melestarikan aturan berbasis sistem dan kepentingan internasional yang berpegang pada hak asasi manusia.
"Indonesia adalah rekan yang aktif dan krusial bagi Amerika Serikat," lanjut Biden.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas perannya dalam Presidensi G20. Keduanya telah bertemu di The Apurva Kempinski, Senin siang 14 November 2022 lalu.
“Saya ingin terus bekerja sama dengan Indonesia dalam menangani isu-isu di kawasan serta isu-isu baru di (tingkat) global, termasuk upaya dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Fumio Kishida.
Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Luar Negeri, sebelumnya juga menyuarakan rasa hormatnya atas Presidensi Indonesia pada G20 karena membawa pesan pemersatu.
"Kami menyambut baik pendekatan konstruktif kepemimpinan Indonesia saat ini untuk memajukan agenda pemersatu dibawah motto pemulihan ekonomi global pasca krisis," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis 10 November 2022 lalu.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui akun Instagram pribadinya @albomp pada Senin 14 November 2022 lalu, menyebut Indonesia sebagai teman yang memiliki kesamaan pandangan terhadap perdamaian serta kemakmuran Indo-Pasifik.
Tak hanya para pejabat negara, ucapan salut atas kepemimpinan Indonesia pada G20 juga disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres. Menurut Guterres, Indonesia yang memimpin dalam ketegangan geopolitik yang memicu gejolak ekonomi telah berhasil mendorong dialog di antara negara G20.
"Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai (pemegang tampuk) Presidensi G20, di bawah Presiden Joko Widodo," kata Guterres.
Sebelum pelaksanaan KTT G20, sejumlah pujian juga telah diterima Indonesia.
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva pada Minggu 17 Juli 2022 lalu mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia karena mendorong diskusi serta sinergitas di tengah ketidakpastian global.
Peran terhadap upaya mendorong diskusi dan perdamaian dunia yang dilakukan Indonesia juga mendapat apresiasi berupa penghargaan dari The Atlantic Council, lembaga think tank berbasis di New York, Amerika Serikat.
Penghargaan diberikan kepada Presiden Joko Widodo karena telah menunjukkan kepemimpinan kuat di tengah ragam masalah dunia.
"Presiden Joko Widodo tidak cuma pemimpin bagi rakyat Indonesia, tapi juga pemimpin yang punya visi global yang mempromosikan kedamaian dunia serta kesejahteraan," ujar Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab dalam pidato pemberian penghargaan. (*)