Car Free Day Bali

Warga Gianyar Rindukan CFD. Alun-alun Gianyar Dinilai Terbatas

kegiatan kesehatan seperti Car Free Day (CFD) yang menjadi ajang mingguan di pusat-pusat kota, belum jua terlihat. Salah satunya di Kabupaten Gianyar,

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Suasana CFD Gianyar sebelum pandemi covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejak awal 2022, aktivitas yang menimbulkan keramaian tak dilarang lagi seperti di awal pandemi covid-19. Karena itu, perusahaan, objek wisata dan sebagainya, telah dibuka secara normal, sehingga terjadi perputaran ekonomi. Meski demikian, kegiatan kesehatan seperti Car Free Day (CFD) yang menjadi ajang mingguan di pusat-pusat kota, belum jua terlihat. Salah satunya di Kabupaten Gianyar, Bali. 

Padahal, kegiatan tersebut sangat dinanti-nanti masyarakat Gianyar. Dulu, sebelum pandemi covid-19, CFD Gianyar berlokasi di japan raya depan Taman Kota Ciung Wanara. Aktivitas CFD biasanya berupa senam bersama, bersepeda dan ada pula yang mempromosikqn barang dagangannya. Sebab setiap CFD berlangsung, masyarakat yang datang relatif banyak. 

Warga Gianyar,  Nyoman Amiari kepada wartawan, Selasa 16 November 2022 menyampaikan bahwa ia sangat merindukan CFD Gianyar. Sebab, kata dia, sejak penutupan CFD dirinya tak lagi memiliki tempat untuk berolahraga jogging di hari minggu. Meskipun ada Alun-alun Gianyar, kata dia sudah sesak. 

"Di Alun-alun hari Minggu pagi sudah tidak tempat. Jogging track hanya sedikit, kalau di rumput tidak diperbolehkan. Beberapa ruang kosong juga sudah dipakai kelompok yoga serta senam manula. Kalau emak-emak seumuran 35 hingga 50 yang masih suka senam aerobik, nggak memungkinkan," ujarnya.

Dia menilai, suasana CFD di areal Taman Kota Gianyar dulu, sangat berbeda dengan di Alun-alun kota Gianyar. Di alun-alun lebih ke aktivitas rutinitas olahraga, sedangkan di CFD lebih rekreatif. Dimana dengan ditutupnya arus lalu lintas sejak pukul 06.00 sampai 10.00 wita menjadikan kota sejenak bebas polusi.

 “Yang jelas kami emak-emak sangat rindu CFD, kita bisa beraerobik dengan panduan instruktur, anak-anak bebas naik sepeda serta mendapat hiburan juga," ujarnya. 

Lanjutnya, CFD juga sering dimeriahkan beragam kegiatan oleh komunitas, pasar murah, dan kegiatan rutin lainnya. Belum lagi digandeng dengan kegiatan perayaan hari-hari tertentu yang diawali dengan jalan santai, hiburan hingga bagi-bagi doorprice. 

Karena itupula banyak warga yang rindu suasana tersebut. 

"CFD Renon dan di Denpasar sudah dibuka. CFD di Gianyar kapan ya. Semoga diadakan lagi," ujar Kadek Riani, warga lainnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar, Aanak Agung Gde Agung mengatakan, pihaknya juga kerap ditanya masyarakat terkait CFD. Dan, pihaknya sudah mengkaji untuk kemungkinan CFD akan digelar kembali. "Kami sudah tiga kali menyampaikan kajian ke pimpinan, mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan," harapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved