Pemain Bali United Mulai Rasakan ‘Demam’ Piala Dunia, Spaso Jagokan Serbia, Brasil Fans Terbanyak

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hanya beberapa hari lagi perhelatan terbesar sepak bola dunia, FIFA World Cup 2022 Qatar segera dimulai, tepatnya 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022.

“Demam” Piala Dunia pun mulai merasuki para pemain Bali United.

Piala Dunia Qatar menjadi venue kedua Asia menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah sebelumnya Korea Jepang.

32 negara bakal bersaing memperebutkan trofi prestisius Piala Dunia, tempat berkumpulnya para pemain top dunia, di mana masing-masing negara mendaftarkan 26 pemain terbaik pilihan pelatih.

Baca juga: Profil Conor Gallagher, Pemain Muda Berbakat, Wakili Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022

Para pemain Bali United pun sudah tak sabar menyambut gelaran Piala Dunia menyaksikan negara-negara yang didukung, yang mana negara-negara besar dari Eropa, Amerika, Asia hingga Afrika bertemu menyajikan hiburan dari si kulit bundar di tengah-tengah kompetisi di Indonesia yang belum ada kepastian lanjutan setelah terhenti pada pekan ke11 akibat Tragedi Kanjuruhan.

Salah satu negara yang paling banyak digemari pemain Bali United ialah Brasil.

Kiper Bali United Muhammad Ridho, bek senior Leonard Tupamahu, Jajang Mulyana hingga Yabes Roni mengaku mengidolakan tim berjuluk Selecao itu karena menjadi tim bertabur bintang karena dihuni oleh Neymar, Allison dan kawan-kawan.

Sementara itu, Lerby Eliandri menjagokan Timnas Portugal karena menggemari sang mega bintang Cristiano Ronaldo, kemudian Hendra Bayauw dan Ardi Idrus memilih mendukung Timnas Jerman dan pemain muda Bali United, Komang Tri mendukung Timnas Belgia.

Di antara pemain yang mendukung Timnas negara-negara besar, ada pula pemain yang mendukung negara berdasarkan faktor ikatan emosional, seperti pemain kelahiran Bar, Montenegro, Ilija Spasojevic, yang mendukung Serbia, meski saat ini dia telah dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

“Karena Indonesia tidak ada, maka saya mendukung Serbia,” ujar Spasojevic, Kamis 17 November 2022.

Serbia dan Montenegro merupakan negara pecahan Yugoslavia yang yang berdiri dan merdeka pada Juni 2006.

Serbia dan Montenegro bekerja sama hanya dalam sejumlah bidang politik.

Kedua negara tersebut mempunyai kebijakan ekonomi dan mata uang yang terpisah dan tidak mempunyai satu ibu kota yang sama.

Pada ajang Piala Dunia Qatar 2022, Serbia melaju ke Qatar sementara Montenegro gagal pada babak Kualifikasi.