Wahyuni Ambil Hikmah dari Aksinya Terobos Paspampres, Ingin Buat Nasi Kuning di Ulang Tahun Jokowi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi kesehatan Wahyuni, sosok wanita berkebaya putih yang menerobos Paspampres menurun.

Ia tak menyangka aksinya akan menjadi viral dan mengundang banyak komentar warganet.

Hal itu lantas membuat Wahyuni kepikiran hingga akhinya lemas.

Ditemui di tempat usahanya toko kaca mata Indo Jaya -Maula Rizky, Wahyuni memang terlihat sedikit pucat.

Langkahnya dan gerak-gerik tubuhnya terlihat kurang bersemangat.

“Saya ga enak makan karena kepikiran terus, sampai lemas saya karena kepikiran.

Saya tidak menyangka akan seperti ini, tidak menyangka akan viral,” ujar Wahyuni.

Memang sedari kemarin ia sudah didatangi banyak wartawan yang ingin mewawancarainya.

Tidak hanya media-media lokal, aksi Wahyuni ini juga menarik media-media nasional.

Baca juga: Wanita di Bali Hadang Jokowi Dapat Kaos, Tak Sempat Ucapkan Pesan Namun Sudah Ditarik Paspampres

Setiap ditanya terkait dengan aksinya kemarin, Wahyuni selalu menjawab dengan berkaca-kaca dan suara yang bergemetaran.

Ia sungguh tak membayangkan dampaknya bisa seperti ini kepada dirinya.

Walaupun demikian, Wahyuni tak lantas mengurungkan diri dari masyarakat dan tetap terbuka.

Wahyuni mengatakan banyak pelajaran yang ia dapatkan dari aksinya pada Kamis, 17 November 2022 lalu.

“Setelah tau itu memang tidak boleh dan merupakan pelanggaran saya minta maaf sebesar-besarnya.

Saya berjanji untuk tidak mengulanginya lagi kejadian seperti kemarin,” janji Wahyuni.

Wanita asal Lampung ini menjelaskan aksi tersebut merupakan spontanitasnya sebagai seorang penggemar.

Yang ada dalam benaknya tidak lain hanya ingin bertemu sang idola.

Didukung dengan keinginan hati, lantas Wahyuni nekad untuk menerobos barisan Paspampres yang melintas di Jalan Thamrin, Denpasar, Bali.

Baca juga: Sosok Wanita di Bali, Terobos Paspampres dan Mepet Mobil Presiden Jokowi, Wahyuni: Ingin Salaman

Walaupun Wahyuni harus mendapatkan ganjaran atas aksinya tersebut, ia tak kecewa dan menyesal menggemari sosok Jokowi.

Ia mengatakan ia akan terus selalu mendukung idolanya namun dengan memperhatikan tata krama.

“Dari kejadian kemarin memang saya mendapatkan banyak pelajaran yang memang harus benar-benar saya ingat dan terapkan,” tambah Wahyuni.

Dukungan untuk Wahyuni tak lepas ia diberikan dari orang-orang sekitar, termasuk suaminya tercinta.

Diketahui, suami Wahyuni sendiri sempat mengikutinya dari belakang.

Wahyuni menuturkan hal itu karena suaminya takut terjadi apa-apa terhadap dirinya.

Suaminya sendiri juga tidak menyangka kalau istrinya akan nerobos seperti kemarin.

“Syukurnya juga suami sampai sekarang tetap mendukung saya jadi saya tetap semangat,” tutur Wahyuni.

Wahyuni mengaku sudah sangat lama juga berkeinginan untuk membuat nasi kuning dengan tulisan Jokowi.

Baca juga: PENGAKUAN LENGKAP Warga Bali yang Nekat Terobos Paspampres Demi Bertemu Jokowi

Perempuan ini ternyata memang hobi dan pintar memasak.

Ia sering memasak sendiri untuk acara keluarga seperti ulang tahun anaknya.

“Saya sering membuat nasi kuning, jadi nanti saya ingin membuat nasi kuning isi nama Pak Jokowi waktu Pak Jokowi ulang tahun,”ucapnya sambil berkaca-kaca.

Kalau memang ada kesempatan, Wahyuni ingin Jokowi menjadi pemimpin negara kembali.

Pasca KTT G20 ini, tak lupa ia mengucapkan selamat untuk Jokowi dan juga Gubernur Bali berserta seluruh jajarannya.

Ia juga meminta maaf aksinya ikut membuat gempar sejagat Indonesia pasca KTT G20.

Doa ia juga panjatkan untuk Jokowi dan istrinya serta Gubernur Bali agar diberikan kesehatan dan kesuksesan selalu.

Terkhusus untuk Jokowi, ia berdoa agar tetap diberikan kejayaan bahkan hingga selesai masa pimpinannya sebagai Presiden. (yun)