Piala Dunia 2022, Timnas Qatar vs Timnas Ekuador Menjadi Laga Pembuka, Ada Wasit Mateu Lahoz

TRIBUN-BALI.COM, QATAR – Piala Dunia 2022 Qatar, laga pembuka Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi pembuka dan keseruan bagi penggemar sepak bola.

Bagaimana tidak, Timnas Qatar vs Timnas Ekuador menjadi laga pembuka usai opening ceremony berlangsung pada Minggu 20 November 2022 malam.

Siapa yang menjadi pemenang tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri, namun kedua Timnas yang bertanding tidak akan berjalan bagus jika sang pengadil lapangan tidak ikut berpartisipasi dalam setiap laga Piala Dunia 2022.

Uniknya, pada Piala Dunia 2022 Qatar, ada naman wasit Matheu Lahoz yang merupakan pengadil Liga Champions.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Duo Pelatih Adu Strategi Dilaga Pembuka, Qatar Vs Ekuador Siapa Pemenangnya?

Matheu Lahoz merupakan wasit yang berpengalaman di level elit kompetisi sepak bola.

Dia pernah menjadi wasit di final Liga Champions musim 2020/2021, Piala Dunia 2018, dan kualifikasi Piala Dunia 2014.

Tifo Football mengatakan bahwa, pria asal Spanyol itu dikenal sebagai sosok yang nyentrik dan punya kebiasaan menjadi pusat perhatian.

Dikutip dari en.as.com, mantan editor AS, Alfredo Relano, setuju bahwa Mateu Lahoz, yang dikenal dengan gaya bicaranya yang cerewet, “suka menjadi pusat perhatian”.

Namun, Eduardo Iturralde Gonzalez (mantan wasit) merasa bahwa sikap khas Lahoz membuat ia sering tidak mendapatkan pujian atas performa baiknya sebagai pengadil di lapangan.

“Dia seorang wasit yang memiliki gayanya sendiri...,” kata Ituralde Gonzalez.

“Karena gayanya, orang cenderung lebih fokus padanya daripada pada persentase keputusan yang dia buat dengan benar.”

“Seorang wasit yang berkarakter juga ditandai dengan kemauan untuk tetap membiarkan permainan mengalir,”

“Mateu Lahoz ‘cenderung menunggu waktu yang pas sebelum memberikan kartu kuning pertama’ dalam permainan dengan intensitas tinggi,” kata Iturralde Gonzalez.

Ia menambahkan, “Dia bukan salah satu dari mereka.”

“Yaitu, wasit yang meniup peluit untuk pelanggaran taktis hanya demi menunjukkan siapa yang berwenang,” pungkasnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Tinggal Menghitung Jam, Tuan Rumah Qatar Vs Ekuador Menjadi Laga Pembuka