Piala Dunia 2022 Qatar
Alasan Injury Time Piala Dunia 2022 Qatar Lebih Panjang, Wasit Legendaris Ini Bocorkan Penyebabnya
Injury time pada perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar diprediksi akan terus berlangsung sedikit lebih panjang daripada sepak bola pada umumnya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Injury time pada perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar diprediksi akan terus berlangsung sedikit lebih panjang daripada sepak bola pada umumnya.
Meskipun terlihat aneh namun hal ini dianggap hal yang normal dan layak diterapkan pada perhelatan sepak bola sekelas Piala Dunia 2022.
Wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina ungkap alasan kenapa injury time pada Piala Dunia 2022 Qatar berlangsungs edit lebih lama dari injury time pada umumnya.
Injury time yang panjang ini terjadi pada salah satu pertandingan dari kontestan Grup B antara timnas Inggris dan timnas Iran pada Senin 21 November 2022 lalu.
Baca juga: Dukung Inggris, Raffi Ahmad Bawa Rafathar ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Sultan Andara Ga Main-Main!
Selain karena skor mencolok 6-2 bagi kemenangan Inggris, hal lain yang lebih kentara terlihat adalah jumlah tambahan waktu yang diberikan.
Dalam laga yang digelar di Khalifa International Stadium ini, tambahan waktu mencapai 24 menit secara keseluruhan.
Rinciannya adalah 14 menit pada babak pertama dan 10 menit di babak kedua.
Wasit legendaris Italia sekaligus Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, memberikan penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Collina menyebutkan bahwa para penikmat sepak bola tidak perlu kaget dan merasa aneh sebab FIFA ingin memaksimalkan waktu yang terbuang dalam masa normal.
"Apa yang sudah kami lakukan di Rusia (2018) adalah menghitung waktu untuk kompensasi secara lebih akurat," kata Collina, dikutip dari ESPN.
Baca juga: Timnas Inggris Gilas Timnas Iran di Grup B Piala Dunia 2022 Qatar, Skor Akhir 6-2
"Kami mengatakan kepada semua orang untuk tidak terkejut jika mereka melihat ofisial keempat mengangkat papan elektronik dengan angka besar di atasnya, enam, tujuh atau delapan menit."
"Kalau mau waktu lebih aktif, kita harus siap melihat waktu tambahan seperti ini diberikan."
"Pikirkan sebuah pertandingan dengan tiga gol yang dicetak. Perayaan biasanya memakan waktu satu, satu setengah menit, jadi dengan tiga gol yang dicetak, Anda kehilangan lima atau enam menit."
"Apa yang ingin kami lakukan adalah menghitung secara akurat waktu tambahan di akhir setiap babak."
"Ini bisa menjadi ofisial keempat yang melakukan itu, kami sukses di Rusia dan kami mengharapkan hal yang sama di Qatar."
"Saya tidak berbicara tentang intervensi VAR, ini adalah sesuatu yang berbeda dan dihitung oleh Video Assistant Referee dengan cara yang sangat tepat."
"Bahkan pada saat saya menjadi wasit, info (perpanjangan waktu) datang dari ofisial keempat."
"Anda terlalu fokus pada apa yang terjadi sehingga tidak mungkin untuk tidak mempertimbangkan sesuatu."
"Ofisial keempat yang biasanya mengusulkan jumlah waktu tambahan dan wasit cenderung memutuskan," ujar Collina menambahkan.
Baca juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Cafu Sebut Brasil Bisa Sabet Juara Tahun Ini
Selain laga Inggris versus Iran, ada laga lain yang juga terjadi tambahan waktu sebanyak dua digit lebih pada hari yang sama.
Berdasarkan catatan Opta Joe, laga Senegal melawan Belanda dan Amerika Serikat kontra Wales juga melebihi 10 menit.
Di partai Senegal versus Belanda, total tambahan waktu sebanyak 14 menit diberikan dalam laga yang dimenangkan De Oranje 2-0 tersebut.
Sementara laga Amerika Serikat dan Wales, secara keseluruhan memberikan 11 menit waktu tambahan dan berujung laga imbang 1-1 antara keduanya.
Dalam satu waktu pada Senin 21 November 2022, tiga pertandingan menghasilkan total 47 menit injury-time.
Pertandingan selanjutnya juga akan diprediksi masih menerapkan injury time yang sedikit lebih panjang demi kelancaran Piala Dunia Qatar 2022.
Dengan injury time yang lebih panjang, layak dinantikan siapa yang akan berhasil lolos dalam fase grup dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Mengapa Injury Time di Piala Dunia 2022 Lebih Lama, Ini Penjelasannya