Piala Dunia 2022
Pengalaman Neymar Untuk Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Jadi Motivasi Sidik Saimima Untuk Pulih
Sidik Saimima mengaku datangnya Piala Dunia 2022 di Qatar, memberikan suntikan motivasi bagi dia untuk segera pulih dari cedera Meniscus.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perhelatan Piala Dunia 2022, membawa aura positif bagi gelandang Bali United, Sidik Saimima.
Salah satu pemain Bali United, yang musim ini sama sekali belum mencicipi pertandingan karena menderita cedera.
Sidik Saimima mengaku datangnya Piala Dunia 2022 di Qatar, memberikan suntikan motivasi bagi dia untuk segera pulih dari cedera Meniscus yang menimpanya.
Dan kembali merumput bersama Serdadu Tridatu.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Timnas Jerman Nginap di Resort Seharga Rp 353 Juta, Hanya Demi Buka Jendela
Baca juga: Sejarah Piala Dunia, Brasil Memang Tak Terkalahkan Sebagai Juara Terbanyak

Belum lama ini, Sidik Saimima menjalani operasi cedera yang membekapnya sejak awal memulai latihan persiapan Liga 1 Indonesia musim ini.
“Piala Dunia menjadi motivasi tersendiri buat saya, untuk bisa saya terapkan juga di lapangan nantinya.
Saya sangat senang dan antusias, bisa melihat para pemain timnas luar bermain,” kata Sidik Saimima kepada Tribun Bali, Selasa 22 November 2022.
UsaI menjalani operasi, Sidik Saimima sibuk menjalani masa penguatan otot dari ruang kebugaran bersama tim fisioterapis untuk mengejar target bisa merumput ke lapangan hijau sekitar satu atau dua bulan lagi.
Salah satu pemain yang berlaga di Piala Dunia, dan negara yang dijagokan Sidik Saimima adalah Timnas Brasil yang sudah mengoleksi sebanyak 5 trofi Piala Dunia.

Di balik itu, salah satu bintang Brasil, yakni Neymar Jr, pernah memiliki pengalaman buruk pada Piala Dunia 2014 lalu.
Pemain yang saat ini membela klub Paris Saint Germain, nyaris lumpuh akibat berbenturan dengan gelandang Kolombia, Juan Zuniga, pada laga perempatfinal Piala Dunia 2014.
Kala itu Neymar yang sedikit membungkuk, untuk mengontrol bola dengan kepalanya berbenturan dengan Juan Zuniga yang sudah mengambil ancang-ancang melompat dari belakang.
Sehingga tabrakan antara keduanya tidak terhindarkan.
Dengan semangat yang tinggi, Neymar pun berhasil bangkit dan pulih dari cedera tersebut dan terus aktif bermain hingga saat ini di usianya ke-30 tahun.
Serta masih memberikan kontribusi bagi klub dan negara asalnya.
Hal itulah yang agaknya menjadi motivasi, bagi seorang Sidik Saimima dibalik cedera yang membekapnya.

Di lain sisi, kompetisi domestik saat ini masih belum digulirkan, meski tidak bisa membela tim di putaran pertama ini, pemain asal Tulehu ini berharap kompetisi segera bergulir untuk memberikan motivasi bagi para pemain dan hiburan bagi masyarakat.
“Semoga Liga 1 Indonesia secepatnya bisa berjalan agar ada hiburan untuk masyarakat Indonesia. Tentu kita perlu berdoa bersama agar kompetisi Liga 1 Indonesia ini bisa terlaksana,” harap Saimima.
Pada musim 2021/2022 lalu tercatat Sidik Saimima tampil sebanyak 16 laga membantu Bali United baik sebagai pemain inti maupun dari bangku cadangan.
Paruh kedua musim lalu menjadi momentum Sidik Saimima lebih banyak mengisi lini tengah Serdadu Tridatu.
Berkat konsistensinya membantu lini tengah, Sidik Saimima menjadi salah satu aktor yang turut membantu Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1 untuk kali kedua.
Dokter tim Bali United, dr. Ganda menargetkan Saimima bisa kembali meruput pada Bulan Desember 2022 mendatang, Saimima sudah bisa berjalan normal kembali, setelahnya menjalani sesi penguatan.
“Kondisi dia jauh lebih baik, untuk menekuk lutut sudah bisa full tanpa nyeri, dan sekarang lagi proses belajar jalan dan kita perbaiki basic cara jalannya," ungkap dr. Ganda
Sama halnya dengan Irfan Jaya, meskipun lebih awal menderita cedera, Saimima diprediksi baru bisa bergabung latihan dengan tim pada pertengahan Bulan Desember 2022 mendatang.
"Kurang lebih sama dengan Irja , jika semua lancar mungkin pertengahan Desember dia sudah gabung tim," kata dia.
Dokter Ganda menambahkan, baik Irja maupun Saimima saat ini masih dalam progress untuk treatment.
"Saat ini untuk Irja dan Saimima semua masih di dalam jalur dan progress yang benar dan sesuai, kita akan berikan treatment yang sesuai dengan waktu perjalanan penyakitnya agar nantinya bisa sembuh dengan sempurna, tidak telat dan tidak terlalu cepat," pungkasnya. (*)