Sponsored Content

DPRD Puji Kecerdasan dan Keberanian Gubernur Bali, Program Baru Bantuan Mahasiswa Miskin

Wayan Koster mengucapkan terima kasih pada DPRD Bali, Program Baru Gubernur Bali Beasiswa Miskin hingga Bantuan Mahasiswa Miskin

Istimewa
Gubernur Bali Wayan Koster - DPRD Puji Kecerdasan dan Keberanian Gubernur Bali, Program Baru Bantuan Mahasiswa Miskin 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - GUBERNUR Bali, Wayan Koster yang didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Bali atas Persetujuan Raperda Tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna ke-38 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022, Selasa 22 November 2022, bertepatan Anggara Paing Taulu.

Atas persetujuan Dewan, postur APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023, terdiri dari: Pendapatan Daerah total Rp 6,6 triliun lebih; Belanja Daerah total Rp 7,2 triliun lebih; Pengeluaran Pembiayaan total Rp 437 miliar lebih, sehingga secara riil Belanja Daerah total menjadi Rp 7,6 triliun lebih.

Dari kondisi tersebut, defisit riil APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023 Rp 1 triliun, sebagai penerimaan pembiayaan.

Pendapatan Daerah total Rp 6,6 triliun lebih, meliputi: Pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 4,4 triliun lebih, yang bersumber dari Pajak Daerah Rp 2,9 triliun lebih, Retribusi Daerah Rp 63 miliar lebih, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp 810 miliar lebih, dan lain-lain PAD yang sah Rp 633 miliar lebih; Kedua, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp 2,1 triliun lebih; dan Ketiga, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp 55 miliar lebih.

Baca juga: Pasangan Gubernur Bali Wayan Koster dan Ny. Putri Koster Terima Penghargaan Tingkat Nasional

Belanja Daerah total Rp 7,2 triliun lebih, meliputi: Pertama, Belanja Operasi Rp 4,3 triliun lebih; Kedua, Belanja Modal Rp 1,1 triliun lebih; Ketiga, Belanja Tidak Terduga Rp 50 miliar; dan Keempat, Belanja Transfer (Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan) Rp 1,6 triliun lebih.

Pengeluaran Pembiayaan total Rp 437 miliar, meliputi: Pertama, Pembentukan Dana Cadangan Tahap ke-2 untuk Pemilu Rp 150 miliar; Kedua, Penyertaan Modal Daerah untuk BPD Bali Rp 75 miliar, untuk Jamkrida Rp 15 miliar, dan untuk Perumda Kerthi Bali Santhi Rp 10 miliar; serta Ketiga, Pembayaran Cicilan Pinjaman PEN Rp 187,5 miliar.

Pendapatan Asli Daerah Tahun 2023 total Rp 4,4 triliun lebih, ditargetkan meningkat sekitar Rp 900 miliar, dibandingkan target tahun 2022 sekitar Rp 3,5 triliun.

Besaran peningkatan ini bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sekitar Rp 600 miliar dan Lain-lain PAD yang sah sekitar Rp 300 miliar.

Belanja Daerah Tahun 2023 total Rp 7,2 triliun lebih, meningkat Rp 800 miliar dibandingkan Belanja Daerah Tahun 2022 total Rp 6,4 triliun lebih, di luar belanja yang bersumber dari pinjaman PEN, realisasi tahap 2 dan tahap 3 tahun 2022 Rp 1,2 triliun (realisasi tahap 1 tahun 2021 Rp 300 miliar).

Belanja Daerah dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023 dirancang lebih efektif, efisien, tepat sasaran, serta produktif dengan output dan outcome yang semakin terukur, sesuai dengan program prioritas.

Selain berisi program lanjutan tahun anggaran sebelumnya, APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023 juga berisi sejumlah program baru yang bersifat aspiratif, afirmatif, dan akseleratif, yang penting dan strategis, untuk mendukung terwujudnya visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Program baru tersebut, antara lain: Pertama, beasiswa dan bantuan seragam untuk siswa miskin SMA/SMK Rp 18 miliar lebih; Kedua, bantuan untuk mahasiswa miskin yang kuliah di Bali dan di luar Bali Rp 2,5 miliar; Ketiga, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada 34.000 orang peserta, terdiri dari seluruh Sulinggih, Pamangku, Serati, dan Rohaniawan Rp 6,9 miliar; Keempat, insentif untuk 8.310 orang seluruh Perangkat Desa (636 Desa) Rp 31,4 miliar (636 orang Sekdes masing-masing Rp 500.000 per bulan, 7.674 orang Kaur/Kasi/Kadus masing-masing Rp 300.000 per bulan); dan Kelima, penyelesaian pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali Rp 357 miliar (total kebutuhan anggaran sekitar Rp 461miliar, yang telah dianggarkan tahun 2022 Rp 104 miliar).

Apa yang telah diputuskan hari ini berkaitan dengan keseluruhan isi APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2023, adalah merupakan hasil terbaik yang dapat dicapai dari proses pembahasan secara bersama-sama antara Eksekutif dan Legislatif.

Inilah wujud komitmen, dedikasi, dan tanggung jawab Kita bersama secara konstitusional, politis, dan moral untuk membangun Bali guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali secara niskala-sakala, sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam mewujudkan Bali Era Baru.

Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama yang didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Suyasan dan Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati, serta di hadapan Anggota DPRD Bali menyampaikan rasa bangga terhadap kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, karena orang nomor satu di Pemprov Bali ini dinilai cerdas dan berani.

“Kami juga bangga atas pelaksanaan Presidensi G20 di Bali telah berjalan lancar dan sukses,” tegas Nyoman Adi Wiryatama sembari memberikan apresiasi kepada Anggota DPRD Bali yang telah kompak menggunakan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali dalam Rapat Paripurna ke-38 DPRD Provinsi Bali. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved