Timnas Indonesia
Piala Dunia U-20 di Indonesia Dipastikan Tidak Meriah Seperti Piala Dunia 2022
Piala Dunia U-20 menjadi ikon bagi Indonesia, bahkan nama-nama stadion di beberapa Indonesia akan menjadi venue dalam ajang internasional ini.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia, Zainudin Amalia selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan jika pembukaan Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak akan semeriah Piala Dunia di Qatar.
Piala Dunia U-20 menjadi ikon bagi Indonesia, bahkan nama-nama stadion di beberapa Indonesia akan menjadi venue dalam ajang internasional ini.
Segala kesiapan dan persiapan juga dilakukan, bahkan dalam hal ini Zainudin Amalia sudah memberikan ruang untuk menjadikan Spanyol sebagai pusat latihan (Traning Center) bagi Timnas Indonesia U-20.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah Melawan Klub Lokal Norwegia, Anak Asuh Shin Tae-yong Kalah 0-4
Seperti yang diketahui, Piala Dunia U-20 2023 akan dilangsungkan di Indonesia.
PSSI dan pemerintah juga sudah menyiapkan enam stadion yang akan dijadikan venue pertandingan turnamen bergengsi kelompok umur tersebut.
Enam venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Dari keenam venue tersebut, tiga di antaranya telah dipersiapkan untuk acara pembukaan turnamen ini.
Zainudin Amali membeberkan Gelora Bung Karno (GBK), Manahan, atau Gelora Bung Tomo telah direkomendasikan menjadi tempat pembukaan.
Namun, dalam hal ini FIFA yang akan menentukan stadion mana yang dipilih untuk pembukaan Piala Dunia U-20 2023 nantinya.
Baca juga: Hampir 2 Bulan Liga 1 Indonesia Vakum,Tugas Shin Tae-yong jadi Semakin Berat
“Jadi tiga itu (Jakarta, Solo, Surabaya) yang menjadi alternatif pilihan kita,” ucap Zainudin Amali, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Kemenpora.
“Tergantung FIFA yang memutuskan, bukan kami,” lanjutnya.
Di sisi lain, Zainudin Amali mengatakan pembukaan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini tak bisa disamakan dengan Piala Dunia level senior yang diadakan di Qatar.
Beberapa hari lalu, Qatar melangsungkan opening ceremony Piala Dunia 2022.
Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar itu berlangsung secara meriah dan dihadiri oleh beberapa tokoh dunia.
Bahkan, Qatar juga mengundang salah satu member boy group asal Korea Selatan yang sedang naik daun, yakni BTS Jung-kook, untuk tampil di opening ceremony itu.
Sayangnya, pembukaan meriah seperti itu tak akan terjadi saat Piala Dunia U-20 2023 nanti berlangsung.
“Nanti di U-20 itu tidak ada gegap gempita pembukaan seperti yang senior,” jelas Zainudin Amali.
Baca juga: Liga 1 Diharapkan Bergulir, Jadi Persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Zainudin Amali menegaskan bukannya ia tak mau mengadakan pembukaan seperti di Qatar.
Ia bahkan mengaku sudah meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk dibuatkan opening ceremony Piala Dunia U-20 2023 nanti layaknya Asian Games 2018 lalu.
Namun, tidak adanya pembukaan meriah untuk Piala Dunia kelompok umur ini sudah diatur sedemikian rupa oleh FIFA.
Oleh karena itu, Piala Dunia U-20 2023 nanti hanya akan dibuka dengan kata-kata pengantar saja yang tak lebih dari lima menit.
“Pembukaan U-20 itu adalah pertandingan pertama, paling ada kata-kata pengantar yang tidak lebih dari 5 menit,” lanjut Menpora RI itu.
“Padahal saya sudah minta dan Pak Presiden Jokowi juga minta setidaknya supaya ada pembukaan yang meriah seperti pembukaan Asian Games.”
“Tetapi ternyata aturan FIFA tidak memungkinkan untuk itu,” tutupnya.
Piala Dunia U-20 2023 ini nantinya akan berlangsung mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Hampir bisa dipastikan Timnas U-20 Indonesia akan berada di Grup A di ajang Piala Dunia U-20 2023 ini
Hal itu dikarenakan Timnas U-20 Indonesia berstatus sebagai tim tuan rumah.
Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Menpora Pastikan Pembukaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Tak Akan Semeriah Qatar, Ini Alasannya