Porprov Bali XV 2022
Kontingen Badung Buktikan Hegemoni, Juara Umum Porprov Bali XV 2022, Juara Sembilan Kali Beruntun
Kontingen Kabupaten Badung berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022, dengan meraih 177 medali emas.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kontingen Kabupaten Badung berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022, dengan meraih 177 medali emas.
Dengan raihan juara umum pada Porprov ke XV tahun 2022 ini juga mendandai hegemoni Kontingen Badung yang mampu mempertahankan juara umum ke sembilan kali secara berturut-turut.
Ketua Kontingen Badung, Made Sutama mengatakan, aura juara sudah terlihat sejak awal-awal laga di cabang olahraga (Cabor) Tenis Lapangan dan Sepak Takraw di mana Badung menyabet medali emas perdananya di Singaraja, Buleleng.
Gairah kontingen Badung untuk mempertahankan juara umum dan target dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung membangkitkan motivasi para atlet.
Made Sutama tak ingin berpuas diri, setelah prestasi ini evaluasi dilakukan demi meningkatkan prestasi dalam meraih medali emas.
“Porprov tahun 2024, dengan evaluasi, kami harap semua cabang olahraga mampu medali emas," kata dia.
"Karena dalam Porprov tahun ini, tidak semua cabor meraih emas. Ada beberapa cabor yang belum. Tentu kami akan membuat program untuk meraih itu,” imbuhnya
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Badung Wayan Tirta, Sutama memaparkan, Kontingen Badung sukses melebihi target raihan 157 medali emas saat Porprov Tabanan tahun 2019 lalu.
“Porprov tahun ini kami berhasil mendulang 178 emas,” ujarnya.
Baca juga: Cukur Badung 1-3, Tim Sepak Bola Denpasar Kawinkan Gelar Juara Liga 3 dan Porprov XV 2022
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bdung I Made Nariana mengatakan, dari 41 cabor yang dipertandingkan, terdapat 17 cabor unggulan atlet Badung yang berhasil menjadi juara umum.
Diantaranya biliar, bola voli, bridge, kabaddi, motor, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, softball, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, xiangqi, serta beberap cabor lainnya.
Nariana tidak ingin berpuas diri dengan raihan prestasi itu, melainkan ingin meningkatkan prestasi lebih kedepannya
Karena masih ada beberapa cabor yang belum mencapai target.
Bahkan, ada cabor yang justru mengalami menurunan, dengan perolehan emas yang turun hingga tanpa medali emas, sehingga peremajaan atlet menjadi fokus kedepannya
“Mungkin ini kurang peremajaan atlet. Karena begitu saya tanya, katanya stabil. Saya kira raihan emas yang stabil, tapi ternyata atletnya yang stabil, tidak ada regenerasi. Selain itu, pelatihnya juga tidak ada yang baru. Hanya itu-itu saja, sehingga jenuh dan monoton,” pungkasnya.
(*)
