Bisnis
PLN Terima Kunjungan Tim Penilai Bali CSR Award 2022: Konsisten Dalam Program Sosial dan Lingkungan
PLN UID Bali sendiri, telah berpartisipasi pada ajang ini sejak tahun 2018 dan selama 4 tahun berturut – turut meraih penghargaan Gold Award.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) menerima kunjungan, dari tim penilai Bali CSR Award tahun 2022 pada Selasa (29/11/2022).
Kunjungan ini dimaksudkan, untuk melaksanakan penilaian terhadap program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL) yang dilakukan selama 2 tahun terakhir.
PLN UID Bali sendiri, telah berpartisipasi pada ajang ini sejak tahun 2018 dan selama 4 tahun berturut – turut meraih penghargaan Gold Award dan pertama kalinya memperoleh Platinum Award di tahun 2021.
Dalam kegiatan visitasi dan penilaian oleh Tim BUMN CSR Award 2022 di kantor PT PLN (Persero) UID Bali, Selasa (29/11).
Mayun Karina Dewi, selaku ketua menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin diadakan untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah konsisten dan terus menerus melakukan kegiatan CSR.
Baca juga: Perkuat Koordinasi Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), PLN Audiensi bersama PHDI Bali
Baca juga: Kerja Keras PLN pada G20 Dapat Acungan Jempol dari Presiden Jokowi

“Tahun ini kami melakukan penilaian, dengan indikator yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Termasuk hukum dan media, dengan dewan juri independen dari berbagai latar belakang yang mendukung,” jelas Mayun Karina.
Ia lalu memberikan masukan, agar penyaluran program CSR baiknya mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui analogi pemberian alat pancing.
Dibandingkan ikan sehingga program – program yang dilakukan dapat memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat.
Putu Putrawan selaku PLH General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, menyebutkan PLN dalam melaksanakan program – program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, diarahkan dengan menyelaraskan pada prioritas Sustainable Development Goals (SDG’s).

“Sebelumnya PLN membagi program – program TJSL dalam 7 sektor, namun sekarang semuanya sudah diarahkan agar sejalan dengan prioritas SDG’s dengan mengedepankan 4 pilar pembangunan berkelanjutan yakni ekonomi, lingkungan, sosial serta hukum dan tata Kelola,” terang Putu.
Ia berharap kedepannya perbaikan pada program – program TJSL PLN akan terus dilakukan untuk mendorong program yang lebih berkualitas dan mampu memberi nilai tambah terutama bagi masyarakat Bali.(*)