Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 70 71 72 73, Ayo Membaca: Kongres Perempuan Indonesia
Berikut ini kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 70 71 72 73, kegiatan siswa ayo membaca: Kongres Perempuan di Indonesia
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 70 71 72 73, kegiatan siswa ayo membaca: Kongres Perempuan di Indonesia.
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik subtema 1 pembelajaran 6 sesuai dengan buku tematik siswa kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 70 71 72 73 pada kegiatan siswa ayo membaca: Kongres Perempuan di Indonesia.
Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 70 71 72 73 di buku siswa tematik tema 7 kelas 5.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris, Warmer: Observe The Crossword Puzzle Kelas 10 SMA Halaman 121
Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal tema 7 halaman 70 71 72 73 pada buku tematik subtema 1 pembelajaran 6 kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 70 71 72 73
Ayo Membaca
Kongres Perempuan Indonesia
Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I.
Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin.
Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).
Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.
Baca juga: Soal UAS Bahasa Inggris Lengkap Dengan Kunci Jawaban Kelas 12 Semester 1
Pada tanggal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).
Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro.
Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.
Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan.
Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 65 66 67 68 69, Ayo Membaca: Mengembun dan Menyublim
Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul
“Kongres Perempuan Indonesia”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus
Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Jawaban:
*Kosakata Baku :
Kongres
Istri
Modern
Mengubah
Perserikatan
*Kosakata tidak baku :
Kongres
Isteri
Moderen
Merubah
Perikatan
*Arti kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Kongres
Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar
- Istri
Wanita (perempuan) yang telah menikah atau yang bersuami
- Modern
Terbaru; mutakhir; sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman
- Mengubah
Menjadikan lain dari semula
Perserikatan
Perkumpulan; ikatan; perhimpunan
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Jawaban:
1. Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
Jawaban:
Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I.
Tanggal 20–24 Juli 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28
Juli 1938.
2. Siapakah peserta Kongres Perempuan Indonesia?
Jawaban:
Dari berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, Nona Suyatin, Ny. Sri Mangunsarkoro, Ny. Emma Puradireja, dan Ny. Maria Ulfah.
3. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia II?
Jawaban:
Tentang perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.
4. Di manakah Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
Jawaban:
Kongres I di Yogyakarta, Kongres II di Jakarta, dan Kongres III di Bandung.
5. Apakah hasil Kongres Perempuan Indonesia I?
Jawaban:
Berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.
Juga terciptanya Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).
6. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia III?
Jawaban:
Disetujuinya RUU tentang perkawinan modern dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Halaman 72
Ayo Bernyanyi
Ayo, tumbuhkan kesadaran dalam diri untuk cinta tanah air dengan menyanyikan lagu berikut!
Halaman 73
Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Tanah Air”? Jelaskan!
Jawaban:
Trenyuh/terharu. Terharu karena nada lagu bertempo lambat dan juga isi lagu mencerminkan kerinduan akan tanah kelahiran yang begitu mempesona dan jadi kebanggaan yaitu Indonesia
Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Tanah Airku”? Jelaskan!
Jawaban;
Do=Bes Birama 4/4 Tempo Largetto (lambat namun lebih cepat daripada largo)
Apakah lirik lagu “Tanah Airku” mencerminkan nilai-nilai cinta tanah air? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, Mencerminkan nilai-nilai cinta tanah air, karena dalam lagu terdapat kata-kata "Biarpun saya pergi jauh tidakkan hiland dari kalbu".
Ini menunjukkan walau seseorang warga Indonesia pergi jauh dari Indonesia/pergi keluar negeri, ia akan tetap teringat Indonesia.
Juga terdapat kata-kata "Tanahku yang kucintai engkau kuhargai" menunjukkan kecintaan dan penghargaan yang besar terhadap Indonesia.
Demikian kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 70 71 72 73, kegiatan siswa ayo membaca: Kongres Perempuan di Indonesia sesuai dengan buku tematik subtema 1 pembelajaran 6.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)