Penemuan Mayat di Denpasar
KS Nekat Akhir Hidup di Sumur Pura Keluarga di Dangin Tangluk, Keluarga Sebut Dia ODGJ & Yatim Piatu
Sosok KS, Nekad Mengakhiri Hidupnya di Sumur Pura Keluarga Ternyata Yatim Piatu dan ODGJ
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - KS (45) nekat mengakhiri hidupnya di sumur yang berada di Mrajan Panti di lingukungan Banjar Adat Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar.
Diketahui KS merupakan warga asli Banjar Adat Dangin Takngluk merupakan anak yatim piatu yang telah lama ditinggal keluarganya.
Diketahui sebelum meninggal, KS tinggal sendiri di rumah miliknya.
Hal tersebut diceritakan sang sepupu, Karyasa kepada Tribun Bali pada Jumat 2 Desember 2022.
“Bapak ibunya sudah lama meninggal dan dia sering diayom oleh “misan-misan-nya”," tuturnya.
KS sendiri diketahui mengidap gangguan jiwa yang sejak lama dan dulu sering masuk-keluar Rumah Sakit Jiwa.
"Kebetulan sudah lama juga dia menderita gangguan kejiwaan sampai pernah terlibat kejadian pembunuhan,” kata Karyasa.
Walaupun demikian, KS tetap mendapatkan perhatian dan pengayoman dari sepupu-sepupunya dan keluarga besarnya.
Namun demikian, KS tidak sering meminta uang atau makan kepada keluarganya karena merasa malu.
Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Lebih lanjut, Laki-laki 68 tahun ini menambahkan gangguan jiwa yang diidap, sempat membuat KS melakukan percobaan mengakhiri hidupnya.
Percobaan dengan menggunakan sebilah pisau tersebut terjadi sekitar satu hingga dua tahun yang lalu.
Baca juga: Cium Bau Menyengat dari dalam Sumur, Warga Dangin Tangluk Denpasar Dikejutkan dengan Penemuan Mayat
Karena menderita gangguan jiwa, KS mendapatkan pendampingan dan montoring dari petugas kesehatan setempat.
Setiap bulanannya, KS selalu mendapatkan obat untuk menunjang kesembuhannya secara rutin dan berkala.
Sejak tiga hari sebelum ditemukan tewas di dalam sumur, KS memang sudah terlihat kebingungan.
Padahal, belum seharusnya KS mendapatkan pemberian obat dari petugas kesehatan.
Karyasa menceritakan KS tidak memiliki aktivitas yang tetap sehingga kemungkinan hal itu yang membuat KS bingung.
Judi adu ayam diduga sebagai salah satu pengisi kekosongan aktivitas dan pelampiasan KS untuk mencari ketenangan.
Terlihat banyak ayam milik KS yang berada di dalam kandang di depan rumah KS.
Sudah Menghilang 2 Hari
Dalam pikiran Karyasa, saudaranya ini mungkin mendapatkan beban yang sangat berat sehingga terpaksa harus mengakhiri hidupnya.
“Sebenarnya kalau untuk hidup semua selalu memberi, tidak ada keluarganya yang melarang. Tapi mungkin dia malu, bebannya terlalu berat, akhirnya dia mengambil jalan pintas,” tutur Karyasa.
Biasanya, KS selalu membawa motornya apabila berpergian.
Namun, sejak Rabu, 30 November 2022, motor milik KS terlihat di rumahnya sementara KS tidak pernah dijumpai.

Keluarga yang panik pun sempat menanyakan keberadaan KS ke kerabat lainnya dan warga sekitar namun tidak kunjung ada jawaban.
Hingga pada Jumat, 2 November 2022, bibi KS yang melakukan persembahyangan mencium aroma busuk dari sumur di Pura Keluarga.
Karyasa yang diberitahu oleh bibi kemudian mengecek isi sumur dan ternyata terlihat mayat yang dikerubungi lalat dari dalam sumur.
Karyasa pun menginformasikan hal tersebut ke pihak berwajib untuk segera ditindaklanjuti.
Karyasa sendiri mengaku sudah mengikhlaskan musibah yang menimpa saudaranya ini.
Setelah pemeriksaan, KS akan diupacarai dengan dikubur.
Sementara keluarga sendiri juga telah menanyakan petunjuk untuk melakukan upacara pembersihan di Pura Keluarga.
Ditemukan di Sumur Berkedalaman 15 Meter
Warga Banjar Adat Dangin Tangluk, Kesiman Denpasar, digegarkan dengan penemuan seorang jenazah pada Jumat 2 Desember 2022.
Berdasarkan informasi dari SAR Arjuna Rescue melalui pancaran radio komunikasi jenazah tersebut ditemukan di sumur yang berada di Mrajan Panti.
Informasi ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang merupakan keluarga dari Mrajan Panti.

Ni Made Kerti (50) yang saat itu hendak bersembahyang mencium bau busuk dari dalam sumur kemudian melaporkan kepada keluarga besarnya.
Keluarga kemudian melihat dengan senter ke dalam sumur yang kedalamannya kurang lebih sekitar 15 meter tersebut.
Mereka lantas dikejutkan dengan adanya seorang jenazah yang diduga merupakan keluarganya sendiri.
Baca juga: Kasus Dugaan Penolakan Pasien dari 2 Rumah Sakit di Denpasar, Polda Bali Telah Periksa 23 Saksi
Diduga jenazah tersebut adalah KS (45) yang merupakan seorang ODGJ.
KS diduga nekat melakukan aksi bunuh diri di sumur Mrajan Panti.
Hal ini lantas dilaporkan ke pemerintah desa adat dan dinas serta pihak berwajib lainnya.
Kejadian ini sudah di respon oleh pihak kepolisian setempat tepatnya dari tim SAR Direktorat Samapta Polda Bali.
Bantuan juga didukung dari SAR Brimob Polda Bali yang juga telah datang menyusul dengan dukungan bantuannya.
Berdasarkan pantauan dari wartawan Tribun Bali pada Jumat 2 Desember 2022 di lokasi kejadian, bau cukup menyengat tercium di sekitar TKP.
Hingga saat ini di pihak kepolisian dan juga beriman masih terus melakukan evakuasi untuk mengeluarkan jenazah dari sumur.
(*)