Timnas Indonesia
Sandy Walsh Cocok dan Shin Tae-yong Bicara Skema Permainan Timnas Indonesia, Cocok dengan Taktik STY
Pemain naturalisasi, Sandy Walsh dipandang cocok dengan taktik atau skema permainan yang diusung Coach Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh bicara soal sosok Shin Tae-yong dan skema permainan skuad Garuda.
Sandy Walsh dipandang cocok dengan taktik atau skema permainan yang diusung Coach Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Pemain asal klub KV Mechelen ini menjelaskan dirinya sudah sempat berkomunkasi secara intens dengan Shin Tae-yong terkait gaya bermainnya.
Menurut penilaian STY, gaya bermain Sandy cocok dengan skema bermain skuad Garuda dan diharapkan bisa berkontribusi pada tim.
Baca juga: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Senior Yoo Jae-hoon Puji Mantan Klubnya, Bali United
"Kami sempat sedikit berbicara tentang bagaimana kami harus bermain, hal ini sangat bisa dilakukan."
"Bagaimana saya bermain, jadi saya rasa akan sangat baik ketika kami bekerja sama," kata Sandy Walsh di laman FIFA seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat 2 Desember 2022.
Mimpi Sandy setelah penantian 5 tahun untuk memperkuat Timnas Indonesia akhirnya terwujud.
Saat ini pemain berposisi bek tengah ini bergabung dalam training centre (TC) Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022 di Bali.
Pemusatan latihan Tim Garuda ini digelar di training centre Bali United Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar.
Baca juga: 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022, Pemain Persib Bandung Hingga Bali United
Pemusatan latihan ini sudah diselenggarakan sejak Senin, 28 November 2022 lalu.
Kebersamaan Sandy sudah bersama skuad Garuda sudah terjalin cukup lama.
Tepatnya, dia ikut dalam latihan timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Saat itu juga akhirnya Sandy mendapatkan didikan langsung dari Shin Tae-yong.
Sandy menjelaskan jika dia cukup kagum dengan sosok pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Kata Jordi Amat Usai Resmi Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Lega & Fokus Membela Negara Saya
"Jadi ketika saya berada di pemusatan latihan, musim panas kemarin di Bandung, saya juga bergabung dengan tim untuk menonton pertandingan persahabatan sebelum mereka berangkat menuju Kuwait."
"Saya melihat pelatih memiliki banyak pengalaman tentang pengetahuan sepak bola, dia juga mencintai permainan, lebih dari itu sangat baik bahwa kita adalah sebuah tim," kata Sandy Walsh.
Sandy menambahkan jika saat itu ada sedikit hal yang menarik perhatiannya.
Pasalnya, Shin Tae-yong harus diampingi penerjemah saat mengelar latihan.
Namun, hal ini membuat skuad Garuda memiliki cukup banyak penerjemah dari bahasa Korea, Inggris, dan Indonesia.
Baca juga: Soal Nasihat dan Karakter Keras Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Ini Maksud Baik Kim Bong-soo
Dia menilai jika perbedaan bahasa ini mampu diatasi dan akhirnya timnas Indonesia menjadi kompak.
"Semua pemain sama pentingnya untuk berada di tim, kita memiliki hubungan yang baik, mungkin perbedaan bahasa menjadi penghalang, kita memiliki beberapa penerjemah di setiap ruangan."
"Memang sangat sulit berbicara bahasa Indonesia, bahasa Korea, dan juga Inggris, namun mereka membuatnya berjalan, kamu bisa lihat kebersamaan di dalam tim dengan tujuan, ambisi dan hal-hal baik yang sama."
"Saya pikir ini tidak mudah bagi saya, saya pikir saat ini butuh kerja keras karena pelatih mengingatkan hal itu begitu juga dengan saya.”
Seperti yang diketahui, Sandy Walsh sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pertanggal 17 November 2022 lalu.
Baca juga: Fokus Shin Tae-yong Dalam TC Timnas Indonesia di Bali & Kata Dendy Soal Venue Pantai Purnama
Pada saat itu, Sandy Walsh hadir secara langsung di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, untuk diambil sumpahnya sebagai WNI.
Meski sudah diambil sumpahnya sebagai WNI, Sandy masih belum bisa membela Timnas Indonesia pada saat itu.
Hal itu dikarenakan Sandy memang sudah diakui sebagai WNI oleh hukum internasional.
Namun, Sandy belum diakui sebagai bagian dari PSSI oleh FIFA.
Oleh sebab itu, Sandy harus mengurus perpindahan federasinya terlebih dahulu untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dan Iwan Bule Tegaskan Sandy Walsh Bisa Main Bela Garuda
Akhirnya perpindahan federasi Sandy yang awalnya KNVB (Belanda) menjadi PSSI (Indonesia) ini rampung pada Selasa, 29 November 2022 lalu.
Kepastian itu didapat setelah PSSI menerima surat Ref FPSD-8308 yang ditandatangani oleh Erika Montemor selaku FIFA Head of Player's Status.
Dengan adanya surat tersebut, Sandy secara resmi berhak untuk mengenakan jersey berlambang garuda di dada.
Hal ini juga membuka lebar-lebar kesempatan Sandy untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 yang akan berlangsung pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023 mendatang.
Sandy pun tak bisa menutupi rasa senangnya akan hal itu. Ia menjelaskan dirinya sudah sangan menanti datangnya momen ini.
Baca juga: Kobar Sandy Walsh Gabung Timnas Indonesia, Targetkan Skuad Garuda Juara Piala AFF 2022
"Penantian yang panjang, saya sudah menunggu momen ini. Akhirnya bisa resmi bergabung dengan Timnas Indonesia," ucap Sandy, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube PSSI.
Kini, Sandy hanya perlu meminta izin kepada klubnya, yakni KV Mechelen untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.
Andai klubnya memberi izin, maka penggemar timnas bisa melihat kiprah Sandy bersama Timnas Indonesia pada 23 Desember mendatang.
Di tanggal tersebut, Timnas Indonesia resmi memulai langkah pertama mereka di ajang Piala AFF 2022.
Indonesia berkesempatan menjajal kekuatan Kamboja terlebih dahlu di pertandingan Perdana Grup A.
Selanjutnya menghadapi Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pandangan Jujur Sandy Walsh Tentang Sosok Shin Tae-yong. (*)