Piala Dunia 2022 Qatar

Stephanie Frappart Wasit Perempuan Pertama di Piala Dunia 2022 & Fakta Menarik Tersingkirnya Jerman

Fakta menarik menghiasi laga antara Jerman vs Kosta Rika yang ternyata dipimpin oleh wasit perempuan di matchday ketiga Piala Dunia 2022

Penulis: Sunarko | Editor: Ady Sucipto
instagram fifaworldcup
Stephanie Frappart di Piala Dunia 2022 - Akhirnya Frappart Jadi Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia, Pimpin Laga Jerman vs Kosta Rika 

TRIBUN-BALI.COM, DOHA – Fakta menarik menghiasi laga antara Jerman vs Kosta Rika yang ternyata dipimpin oleh wasit perempuan di matchday ketiga Piala Dunia 2022 yang berkesudahan 4-2.

Adalah Stephanie Frappart dari Prancis yang sebelumnya pernah dipercaya menjadi wasit pertama di Liga Champions pria kemudian babak kualifikasi Piala Dunia, serta kompetisi Ligue 1 Prancis.

Dan pada laga Jerman vs Kosta Rika, Kamis 1 Desember 2022, sejarah pun mencatat rekor baru di Piala Dunia 2022 untuk Stephanie Frappart yang turut menjadi bagian dari tim wasit yang keseluruhannya adalah perempuan.

Baca juga: Hasil Klasemen Grup E Piala Dunia 2022: Timnas Jepang Puncak, Jerman dan Kosta Rika Resmi Tersingkir

Dikutip Tribun Bali via Skysport, Stephanie Frappart sukses mengukir sejarah di Piala Dunia 2022.

Dia menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan Piala Dunia pria saat Jerman menghadapi Kosta Rika.

Stephanie Frappart yang saat ini genap berusia 38 tahun memimpin jalannya duel Grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman vs Kosta Rika di Stadion Al Bayt, yang turut diasisteni oleh dua wasit perempuan lainnya yakni Neuza Back dari Brasil dan Karen Diaz Medina dari Meksiko.

Sebelumnya Frappart telah mencatatkan sejarah di turnamen tersebut, setelah menjadi ofisial wanita pertama untuk pertandingan Piala Dunia putra ketika dia menjadi ofisial keempat di laga Meksiko lawan Polandia yang berkesudahan imbang tanpa gol Selasa pekan lalu.

Jerman tersingkir

Para pemain Jerman berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Kosta Rika dan Jerman di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 1 Desember 2022. (Ina Fassbender / AFP )
Para pemain Jerman berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Kosta Rika dan Jerman di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 1 Desember 2022. (Ina Fassbender / AFP ) (AFP/INA FASSBENDER)

Baca juga: Kejutan Hasil Jepang vs Spanyol, Samurai Biru Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Jerman Apes

Update Klasemen Grup E Piala Dunia 2022, Timnas Jepang berhasil finish sebagai pemuncak sekaligus lolos ke babak 16 besar, Jumat 2 Desember 2022.

Samurai Biru, julukan Timnas Jepang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Spanyol di matchday ketiga lewat skor 2-1.

Berkat tiga poin penuh di laga kunci ketiga mereka, Jepang akhirnya memuncaki klasemen grup E Piala Dunia 2022 dan menyingkirkan langkah Jerman dan Kosta Rika.

Berikut ini klasemen akhir Grup E Piala Dunia 2022.

Penjelasan Posisi Spanyol dan Jerman

Berdasar tabel klasemen di atas, sejatinya Spanyol dan Jerman memiliki raihan poin yang sama.

La Furia Roja -julukan Spanyol- dan Der Panzer -julukan Jerman- sama-sama mengantongi empat angka.

Lantas, apa yang membuat Spanyol lebih berhak lolos ke 16 besar dibanding Jerman?

Hal itu bisa terjawab lewat sistem selisih gol atau yang dikenal juga dengan produktifitas gol.

Selisih gol dihitung dari jumlah tim tersebut membobol gawang dan kebobolan gol lawan selama fase grup.

Tim yang memiliki selisih gol lebih besar akan mendapat keuntungan lebih.

Dalam klasemen itu, Spanyol memiliki selisih atau produktifitas gol +6.

Sedangkan Jerman memiliki selisih gol +1.

Faktor tersebut membuat Spanyol lebih berhak lolos ke 16 besar mendampingi Jepang.

Hasil Matchday Ketiga Grup E

Jumat, 2 Desember 2022

Kosta Rika vs Jerman (2-4)

Jepang vs Spanyol (2-1)

Kejutan Jepang

Kejutan menghiasi persaingan perebutan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Grup E setelah Jepang vs Spanyol berakhir dengan skor 2-1, Jumat, 2 Desember 2022.

Ya, kemenangan Timnas Samurai Biru di laga Jepang vs Spanyol turut berimbas pada nasib raksasa Jerman yang harus tersingkir di Piala Dunia 2022.

Pada laga Jepang vs Spanyol, Timnas Matador sebetulnya berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol yang dicetak Alvaro Morata di menit 12.

Namun Jepang tak ciut harapan dan berhasil menyamakan kedudukan, kemudian mencetak gol kemenangan lewat Ristu Doan menit 48 dan Ao Tanaka menit 51.

Duel kedua tim berlangsung sengit dan menarik sepanjang laga. Hingga akhirnya skor 2-1 menjadi hasil akhir pertemuan Jepang vs Spanyol.

Kendati Timnas Spanyol kalah, namun mereka tetap lolos bersama Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Di pertandingan lain, kemenangan besar Jerman lawan Kosta Rika 2-4 hasilnya belum berhasil mengalahkan poin Spanyol sebagai runner up lantar unggul dalam perolehan gol.

Hasil Pertandingan

Hasil Akhir: Jepang 2-1 Spanyol.

Pencetak Gol: Ristu Doan (48'), Ao Tanaka (51') - Alvaro Morata (12').

Flick tuai sindiran

Hansi Flick disindir oleh Philipp Lahm yang merupakan legenda sekaligus mantan kapten Timnas Jerman tentang performa yang kurang memuaskan dari Der Panzer - (julukan Timnas Jerman).

Diperlihatkannya peforma kurang memuaskan dari Timnas Jerman pada dua pertandingan fase Grup E Piala Dunia 2022 membuat kepala pelatih, Hansi Flick harus mendapat sindiran keras dari legenda Jerman tersebut.

Philipp Lahm yang merupakan legenda hidup, sekaligus sukses membantu Jerman juara Piala Dunia 2014 itu mengaku kurang suka dengan line-up Hansi Flick pada laga perdana.

Mantan kapten yang dulunya bermain sebagai bek sayap itu menilai kekalahan Jerman dari Jepang tak lepas dari dominasi para pemain muda di dalam susunan pemain pilihan Flick.

Ia menyayangkan keputusan Flick yang membangku cadangkan beberapa pemain senior hingga akhirnya Jerman harus kalah tipis 1-2 dihadapan Jepang.

“Flick harus mengandalkan pemain dengan banyak pengalaman internasional,” ucap Philipp Lahm dikutip dari laman Mirror.

“Dia sempat tidak melakukannya selama pertandingan Jepang dan tim mendapat kekalahan," sesal legenda yang kini bekerja untuk FA Jerman tersebut.

Menyikapi sindiran itu, Hansi Flick pun menanggapinya dengan kalem. Ia menegaskan masa depannya bersama Jerman masih hingga 2024 mendatang.

Kontrak yang masih panjang itu tentu tidak mempengaruhi keputusannya dalam menentukan pemain dalam suatu pertandingan.

Ia juga menyatakan tidak tertekan dengan sindiran tersebut dan fokus untuk membawa Jerman ke 16 besar Piala Dunia 2022.

“Saya hanya dapat mengonfirmasi masa depan bahwa kontrak ini berakhir hingga 2024 dan saya menantikan Kejuaraan Eropa di rumah," buka Flick masih dikutip dari Mirror.

“Saya tidak merasakan tekanan apapun - dan saya tidak merasakan tekanan apapun setelah kekalahan dari Jepang."

"Kami tidak punya banyak waktu sebelum turnamen dan semakin lama kami bersama, kekompakan terus meningkat.

 “Masalahnya bukan di tangan kita. Tak perlu dikatakan bahwa game pertama tidak berjalan seperti yang kami inginkan," tandasnya. (Tribun Bali/Tribunnews/Skysport)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved