Pulih Dari Cedera Bahu, Pemain Bali United yang Berjuluk The Flash, M. Rahmat Langsung Tancap Gas

TRIBUN-BALI.COM, SOLO – M. Rahmat yang tampil sebagai starter sukses membayar kepercayaan Pelatih Stefano Cugurra dengan menyumbang 1 gol pembuka bagi Bali United melalui tandukannya menyambar umpan Eber Bessa dalam laga kontra Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, pada Senin 5 Desember 2022 malam.

Gol tersebut menambah catatan gol pemain bernama lengkap Muhammad Rahmat Syamsuddin Leo itu menjadi 2 gol serta 2 assist juga ditorehkannya dalam 8 laga yang dia lakoni musim ini.

Peran Rahmat sukses menambal kekosongan lini depan setelah winger Irfan Jaya yang masih dalam pemulihan pasca cedera retak tulang fibula menopang Lerby Eliandry yang mengisi posisi Ilija Spasojevic yang juga absen menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Senior.

Sebelumnya, Rahmat sering berangkat dari bangku cadangan dan menjadi amunisi explosive Coach Teco di menit-menit akhir, ia juga dikenal sebagai Super Sub.

Kolaborasinya dengan Eber Bessa, Privat Mbarga dan Lerby di lini depan mampu menekan lini pertahanan skuat Persita Tangerang yang dikawal kapten M. Toha.

Penampilan ini juga menjadi penampilan perdana M. Rahmat usai dibekap cedera bahu yang diterima M. Rahmat saat laga kontra Persebaya Surabaya pada 2 September 2022 lalu. Ditambah liga yang berhenti dua bulan terakhir.

“Saya berterima kasih kepada dokter tim medis Bali United sudah bantu dari cedera sampai kembali pulih, untuk cetak gol itu hanya bonus yang paling penting adalah hasil tim menang pada laga malam ini,” ucap pemain nomor punggung 91 di Bali United itu usai laga.

Baca juga: Hasil Babak Pertama Persita vs Bali United : Gol M Rahmat Bawa Serdadu Tridatu Unggul Sementara 0-1

Rahmat berharap dengan momentum manis saat bergulirnya liga Pasca Tragedi Kanjuruhan ini dapat dipertahankan dan Liga Indonesia tidak lagi tersandung persoalan yang menghambat jalannya kompetisi.

“Saya bersyukur Liga 1 bisa kembali bergulir, harapannya tentu kompetisi kedepannya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” tutur pemain yang juga memiliki julukan The Flash karena kecepatan yang dimiliki ini.

Terkait jadwal yang padat bulan ini, bagi dia, itu lebih baik ketimbang kompetisi yang dihentikan terlalu lama.

“Bagi saya sebagai pemain yang terpenting adalah liga kembali berjalan. Perihal sistem kompetisinya, saya percayakan kepada PSSI dan operator liga untuk mempersiapakan dengan baik,” kata Rahmat

Pemain yang belum lama pulih dari cedera bahu ini berharap sistem dan prosedur pelaksanaan pertandingan lebih baik dari sebelumnya dan belajar dari Tragedi Kanjuruhan.

Ia tak ingin mempersoalkan mengenai pertandingan dengan sistem bubble dan sebagainya, sebagai seorang pemain, Rahmat hanya ingin kembali bertanding, bertanding, dan bertanding.

“Karena saya seorang pemain saya hanya ingin bertanding, saya berharap dengan sistem dan prosedur yang lebih profesional dan lebih baik dari sebelumnya," ujar Rahmat

"Kejadian yang melukai sepak bola tentu menjadi pembelajaran untuk kita semua agar kedepan sepak bola semakin lebih baik,” imbuh dia. (*)