Polisi Tembak Polisi

Janggal, Kesaksian Ferdy Sambo Dianggap Meragukan, Hakim: Cerita Saudara Enggak Masuk Diakal

Majelis Hakim menilai kesaksian Ferdy Sambo penuh dengan kejanggalan dan dianggap meragukan karena tidak sesuai dengan bukti-bukti

KompasTv
Janggal, Kesaksian Ferdy Sambo Dianggap Meragukan, Hakim: Cerita Saudara Enggak Masuk Diakal 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Majelis Hakim menilai kesaksian Ferdy Sambo penuh dengan kejanggalan dan dianggap meragukan karena tidak sesuai dengan bukti-bukti.

Ferdy sambo yang dihadirkan dalam sidang pembunuhan Brigadir J sebagai saksi membuat hakim ketua meragukan setiap kesaksian yang diutarakan oleh mantan Kadiv Propam tersebut.

Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso yang memimpin persidangan tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa kejanggalan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah berhasil digali oleh pihak kepolisian.

Ferdy Sambo yang dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J mengungkapkan kalau apa yang diceritakan merupakan rangkaian yang dilakukan oleh terdakwa.

Baca juga: Sehari Sebelum Membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Kaget Ditelepon Putri Candrawathi Sambil Menangis

"Di sini saudara diperiksa sebagai saksi, belum sebagai terdakwa,”

“Tapi cerita saudara merupakan rangkaian yang dilakukan oleh para terdakwa," ujar Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 7 Desember 2022.

Santoso juga meragukan cerita yang disampaikan oleh Ferdy Sambo yang dianggapnya tidak masuk akan dengan bukti-bukti yang ada.

"Dari tadi saya perhatikan cerita saudara enggak masuk diakal, dengan bukti-bukti yang ada enggak masuk di akal," sambung dia.

Hakim kemudian membeberkan beberapa keterangan yang dinilai tak masuk akal yang diceritakan oleh Ferdy Sambo.

Pertama terkait kondisi Putri Candrawathi yang disebut dalam keadaan sakit sepulang dari Magelang.

Baca juga: Bertemu 4 Mata dengan Ferdy Sambo, Benny Ali Ungkap Kekesalannya, Suami Putri Candrawathi Ungkap ini

"Sodara (menyebut) Istri saudara mengatakan "saya sakit", nyatanya pada saat turun dan melakukan swab, dia tidak, di dalam CCTV yang ada di rumah sodara itu tidak menunjukkan dia sakit. Itu yang pertama," kata Hakim.

"Dan kalaupun toh sakit, dia cukup untuk ikutan sodara cukup punya uang untuk pergi ke RS. Itu yang pertama," sambung dia.

Hal kedua yang tak masuk akal adalah Ferdy Sambo tidak mengetahui dengan siapa Putri Candrawathi akan isolasi mandiri di rumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga.

"Itu satu hal yang tidak masuk akal, kenapa tidak masuk akal? Ketika mereka berangkat dari Magelang itu ada Kuat, ada Eliezer, ada Susi dan Istri saudara. Di belakangnya baru ada Ricky dan Yosua," imbuh Hakim

"Pada saat hendak meninggalkan Rumah Saguling untuk isoman, istri sodara didampingi oleh sodara RR, J, KM dan RE tanpa Susi,”

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved