Persija Jakarta
Thomas Doll Kecewa dengan Shin Tae-yong, Panggil Pemain Persija Tanpa Komunikasi, Doll: Situasi Aneh
Thomas Doll merasa dirinya kecewa dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang memanggil punggawa Persija Jakarta tanpa ada komunikasi
“Ketika Anda memberi satu orang power semacam ini, saya tak bisa berkata lebih banyak,”
“Setiap coach di klub pasti marah dengan situasi ini karena pemain mereka diambil sesuka hati, tidak ada komunikasi,” kata Thomas Doll.
“Jadi buat saya ini pengalaman baru tapi saya tak suka hal ini. Karena saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain,”
“di Jerman, Anda bekerja untuk tidak bisa lakukan semacam itu. Lalu saya di sini, semua orang setuju dengan itu, oke saya hanya bisa ngomong pendapat saya tetapi tidak lebih. Saya tak senang dengan situasi ini.”
Thomas bahkan beberapa kali menekankan supaya mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginan seharusnya ditanyakan kepada Shin Tae-yong.
Baca juga: Liga 1, Persija Jakarta vs Borneo FC Memanas, Wasit Berikan Kartu Merah Ke Pemain Ini
Ia bahkan menyinggung soal bagaimana salah satu pemainnya yani Muhammad Ferarri yang dinilai tak memiliki waktu istirahat panjang.
Sebab kapten timnas U-20 Indonesia itu setelah menjalani TC di Eropa selama dua bulan langsung ikut bergabung dalam TC timnas senior.
Ferarri langsung bergabung di TC timnas dan tak memiliki waktu istirahat yang cukup karena tak ada waktu berhenti sama sekali.
“Anda harus tanya dia mengapa lakukan itu. Mungkin ada pembicaraan di balik pintu, ya tapi bagi saya ini aneh,”
“Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember, kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim U-23,”
“Dua bulan mereka pergi, di Spanyol, Turki dan kembali, mereka lelah, fisik dan mental. Mereka rawan cedera,” ujar Thomas.
“Jadi mereka kembali ke Persija, kami berlatih, tapi mereka pergi lagi setiap dua bulan. Ini sepak bola di Indonesia, karena liga ini saya rasa tidak penting bagi mereka,”
“Karena kita ingin lihat best team di lapangan lalu ada 3-4 pemain timnas yang tak bisa tampil. Ini tidak mudah, saya pikir ini tidak benar,”
“Mungkin sebagai pelatih, mereka tak melihat sesuatu, Saya dengar pelatih klub-klub lain juga tak happy dengan situasi ini. Karena di Eropa atau Negara Amerika Latin, jika liga mulai semua pemain di sana.” Lanjut Thomas Doll
Lebih lanjut, ia juga berharap tak ada yang salah paham dengan situasi ini.