Persija Jakarta
Thomas Doll Kecewa dengan Shin Tae-yong, Panggil Pemain Persija Tanpa Komunikasi, Doll: Situasi Aneh
Thomas Doll merasa dirinya kecewa dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang memanggil punggawa Persija Jakarta tanpa ada komunikasi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll merasa dirinya kecewa dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang memanggil punggawa Persija Jakarta tanpa ada komunikasi.
Meskipun kecewa karena pemanggilan pemain Persija Jakarta tanpa komunikasi dengan dirinya, sehingga pelatih asal Jerman ini enggan berkomentar banyak.
Beberapa pemain Persija Jakarta tercatat dipanggil oleh Timnas Indonesia jelang laga Piala AFF 2022 seperti Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu.
Thomas Doll memang terlihat sedikit geram namun dirinya tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut dan memilih untuk fokus ke lanjutan Liga 1.
Baca juga: Persija Jakarta Menang di Liga 1 Indonesia, Firza Andika Tidak Percaya Bisa Mencetak Gol
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan sebenarnya ia enggan berbicara soal timnas.
Sebab situasi ini memang sangat tidak menguntungkan sehingga ia pun mengutarakan pendapatnya terkait pemanggilan timnas Indonesia itu.
“Saya tak ingin bicara lagi tentang ini, Anda harus pergi ke Bali untuk bicara dengan pelatih timnas,”
“Saya tak tahu, bukan di tangan saya,” ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk seusai pertandingan melawan Borneo FC.
“Semua tahu ini situasi yang aneh, pemain nggak di sini saya tak tahu mungkin lebih dari dua bulan,”
“Mereka punya latihan di Bali, tentu setiap tim senang punya pemain timnas, yakin tetapi tidak benar karena ini bukan FIFA day. Juga buat pemain karena mereka akan senang untuk berada di sini,” ucapnya.
Thomas Doll mengatakan setiap tim memang senang apabila ada pemainnya dipanggil ke timnas.
Akan tetapi, dalam situasi ini tak sedikit tim yang marah sebab agenda timnas bukan agenda FIFA Matchday.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persebaya, Persis dan Persija Berhasil Menang, Berikut Hasil Klasemen
Situasi saat ini memang membuat Thomas Doll tidak dalam kondisi baik-baik saja, sebab tim juga membutuhkan pemain dan begitu juga timnas.
Tetapi, ia merasa geram dan marah karena Doll merasa pemain Persija asal dipanggil saja sehingga Ia merasa pelatih Shin Tae-yong tak menjalin komunikasi dengannya.
Thomas menilai seharusnya pelatih timnas bisa menanyakan dan berkomunikasi dengan pelatih tim terlebih dahulu bagaimana perkembangan pemain.
“Ketika Anda memberi satu orang power semacam ini, saya tak bisa berkata lebih banyak,”
“Setiap coach di klub pasti marah dengan situasi ini karena pemain mereka diambil sesuka hati, tidak ada komunikasi,” kata Thomas Doll.
“Jadi buat saya ini pengalaman baru tapi saya tak suka hal ini. Karena saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain,”
“di Jerman, Anda bekerja untuk tidak bisa lakukan semacam itu. Lalu saya di sini, semua orang setuju dengan itu, oke saya hanya bisa ngomong pendapat saya tetapi tidak lebih. Saya tak senang dengan situasi ini.”
Thomas bahkan beberapa kali menekankan supaya mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginan seharusnya ditanyakan kepada Shin Tae-yong.
Baca juga: Liga 1, Persija Jakarta vs Borneo FC Memanas, Wasit Berikan Kartu Merah Ke Pemain Ini
Ia bahkan menyinggung soal bagaimana salah satu pemainnya yani Muhammad Ferarri yang dinilai tak memiliki waktu istirahat panjang.
Sebab kapten timnas U-20 Indonesia itu setelah menjalani TC di Eropa selama dua bulan langsung ikut bergabung dalam TC timnas senior.
Ferarri langsung bergabung di TC timnas dan tak memiliki waktu istirahat yang cukup karena tak ada waktu berhenti sama sekali.
“Anda harus tanya dia mengapa lakukan itu. Mungkin ada pembicaraan di balik pintu, ya tapi bagi saya ini aneh,”
“Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember, kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim U-23,”
“Dua bulan mereka pergi, di Spanyol, Turki dan kembali, mereka lelah, fisik dan mental. Mereka rawan cedera,” ujar Thomas.
“Jadi mereka kembali ke Persija, kami berlatih, tapi mereka pergi lagi setiap dua bulan. Ini sepak bola di Indonesia, karena liga ini saya rasa tidak penting bagi mereka,”
“Karena kita ingin lihat best team di lapangan lalu ada 3-4 pemain timnas yang tak bisa tampil. Ini tidak mudah, saya pikir ini tidak benar,”
“Mungkin sebagai pelatih, mereka tak melihat sesuatu, Saya dengar pelatih klub-klub lain juga tak happy dengan situasi ini. Karena di Eropa atau Negara Amerika Latin, jika liga mulai semua pemain di sana.” Lanjut Thomas Doll
Lebih lanjut, ia juga berharap tak ada yang salah paham dengan situasi ini.
Ia hanya mengkritik sesuai dengan apa yang ada dipikirannya dan yang sudah dilewatinya selama berkarir di sepak bola.
Thomas hanya menilai bahwa situasi saat ini aneh dan tak mudah dipahami.
“Jangan salah pahami saya karena saya juga senang pemain ke timnas. Hansamu setelah sekian lama dia kembali ke timnas, Abimanyu dalam kondisi terbaik, Ferarri pemain muda,”
“Mungkin next Firza, Resky atau seseorang. Kita punya 6-7 pemain timnas. Di lanjutan ini, pemain bermain dalam 3-4 hari sekali, jadi ini situasi yang tak benar,” tutur Thomas.
“Bagaimanapun kami harus melakukannya, saya sekarang 6 bulan di sini, tidak pernah dikontak dengan pelatih timnas. Tidak pernah sekalipun saya 56 tahun, saya bermain sekian tahun, saya melatih lebih dari 20 tahun, ini pertama kalinya di hidup saya,"
"Saya tak punya komunikasi dengan seseorang yang menanyakan hasil latihan selama ini. Saya tidak akan lebih mengomentari hal ini. Anda harus pergi ke Bali.” tutup Thomas Doll
Meskipun dirinya tidak senang dengan keadaan ini, namun sepertinya Thomas Doll harus memutar otaknya untuk menyusun strategi mengingat beberapa pemain Persija Jakarta harus absen. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Pemain Persija Terus Dipanggil ke Timnas Indonesia, Thomas Doll Singgung Shin Tae-yong Tak Pernah Jalin Komunikasi