Timnas Indonesia
Filanesia, Diharapkan Bisa Menjadi Hal Yang Baik Khususnya Bagi Timnas Indonesia dan Klub
Luis Milla menyebut jika kurikulum Filanesia yang ia gaungkan bersama Danurwindo merupakan langkah yang bagus untuk perkembangan Timnas Indonesia di m
TRIBUN-BALI.COM – Mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini menangani klub Persib Bandung, Luis Milla menyebut sosok pelatih Shin Tae-yong.
Luis Milla menyebut jika kurikulum Filanesia yang ia gaungkan bersama Danurwindo merupakan langkah yang bagus untuk perkembangan Timnas Indonesia di masa depan.
Filanesia merupakan kurikulum sepak bola Indonesia yang diharapkan bisa memberikan gambaran bagi punggawa Timnas Indonesia.
Baca juga: Thomas Doll Kecewa Karena Banyak Pemain Persija Jakarta Yang Dipanggil Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlihat berdiskusi bersama pelatih Persib Bandung, Luis Milla soal Filanesia.
PSS tampaknya mulai menjalankan program pembaruan Filanesia.
Sebagai informasi, Filanesia adalah kurikulum sepak bola Indonesia yang dibuat oleh PSSI pada tahun 2017 lalu.
Baca juga: Timnas Indonesia Perlu Ujicoba Pertandingan, Shin Tae-yong: Perlu Melihat Hasil Latihan
Filanesia sendiri dilahirkan oleh pelatih timnas Indonesia saat itu, Luis Milla, dan Danurwindo yang kala itu menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
PSSI sendiri memang berencana meng-upgrade kurikulum filanesia.
Hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
“Menurut kami, kurikulum adalah hal yang dinamik, yang setiap tahun dievaluasi,” kata Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.com, Sabtu 15 Oktober 2022 lalu.
Indra Sjafri mengatakan sebelumnya bahwa hal ini akan melibatkan sejumlah pelatih BRI Liga 1 2022/2023.
Nama pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan pelatih Persib Bandung, Luis Milla sempat disebut oleh Indra Sjafri.
Keduanya rencananya akan berdikusi dengan pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Baca juga: Sandy Walsh Kembali ke KV Mechelen, Tinggalkan TC Timnas Indonesia di Bali
“Kami akan undang semua expert, undang mantan-mantan pelatih tim nasional,” tutur Indra Sjafri.