Kecewa dengan Hasil BWF World Tour Finals 2022, Ini Curhatan Soh Wooi Yik, Ganda Putra Malaysia

TRIBUN-BALI.COM – Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putra Malaysia, sulit menyembunyikan kekecewaan mereka terkait hasil BWF World Tour Finals 2022.

Dilansir dari Bolasport, Aaron Chia/Soh Wooi Yik diharapkan menjadi pasangan ganda putra yang bisa berbicara banyak di ajang tersebut.

Hal ini terkait dengan Chia/Soh datang ke BWF World Tour Finals 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand sebagai Juara Dunia tahun 2022.

Chia/Soh tergabung dalam Grup B.

Baca juga: Jadwal Final BWF World Tour Finals 2022: 2 Wakil Indonesia Lolos, Anthony Ginting Lawan Axelsen

Mereka satu grup dengan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sayangnya penampilan mereka terbilang mengecewakan.

Ganda putra Malaysia ini tak mampu memenangkan satupun pertandingan di fase grup.

Chia/Soh harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra.

Padahal mereka mengalahkan pasangan Indonesia ini pada babak final Kejuaraan Dunia 2022 bulan Agustus lalu.

Mereka juga menelan kekalahan dari pasangan ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Pasangan asal Negeri Tirai Bambu ini akhirnya menjadi juara pada turnamen penutup musim dalam kalender BWF ini.

Chia/Soh yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 kembali menelan kekalahan ketiga mereka.

Mereka menyerah dua set langsung dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Soh Wooi Yik mengungkapkan perasaannya terkait hasil mengecewakan pada ajang BWF World Tour Finals 2022 melalui media sosialnya.

Dia menyadari performanya masih belum bisa sesuai dengan ekspektasi khususnya untuk para penggemar bulu tangkis Malaysia.

Baca juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Masuk Final BWF World Tour Finals 2022, Ini Lawan Mereka Selanjutnya

"Langit tidak biru lagi, tapi perjalanan saya dan mimpi saya takkan berakhir, tentu ini bukanlah akhir yang bagus untuk tahun ini," tulis Soh Wooi Yik dalam keterangan Instagramnya.

"Saya minta maaf karena belum mampu memenuhi ekspektasi yang disematkan di pundak saya," imbuhnya.

Soh Woo Yik juga berterimakasih pada semua jajaran pelatih dan tim yang membantunya untuk mempersiapkan diri di ajang BWF World Tour Finals 2022.

"Pelatih saya dan tim ini sudah membantu saya menjalani persiapan dalam menjumpai beberapa tantangan tapi acap kali ada hal-hal yang berjalan tidak sebaik yang kita harapkan," tulisnya lagi.

Soh Wooi Yik juga mengatakan bahwa kemenangan dan kekalahan adalah sesuatu yang ada dalam permainan dan akan ada opini yang berbeda terkait hal ini.

"Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari permainan, orang-orang bisa berbagi opini mereka tentang pertandingan," tulis Soh Wooi Yik.

"Saya telah melalui berbagai banyak hal dalam hidup tapi patriotisme dan passion saya bertarung untuk mengara ini tidak akan pernah berkurang," imbuhnya.

Baginya, berada dalam masa sulit adalah saat dimana ia bisa menjadi seseorang yang lebih kuat baik di dalam maupun luar lapangan.

Baca juga: Ini Daftar 5 Wakil Indonesia yang Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2022: Sorotan Rinov/Pitha

"Saya yakin kesulitan pada saat ini adalah cobaan dari Tuhan untuk kami dan membantu kami bisa tumbuh ke depannya," tulis Soh Wooi Yik.

"Ini bukanlah akhir dunia, mahkota selalu terlihat berat tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan menanggung bebannya."

"Saya selalu memiliki tujuan untuk bisa membuat saya bangga, saya akan selalu mencoba melakukan lagi dan lagi dan terus mengingatkan diri saya bahwa saya bisa melakukannya," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Curhat Ganda Malaysia yang Ambyar Sepenuhnya pada BWF World Tour Finals 2022