Piala AFF 2022
Manajer Gillingham FC Beber Alasan Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong, besar kemungkinan bakal tampil tanpa Elkan Baggott di turnamen Piala AFF 2022.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong, besar kemungkinan bakal tampil tanpa Elkan Baggott di turnamen Piala AFF 2022.
Kabar tak mengenakan untuk Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tersebut dibuat Elkan Baggott seusai Gilliham FC berhasil lolos ke putaran ketiga kompetisi tertua di Inggris, yakni Piala FA.
Ini berarti Elkan Baggott berpeluang absen membela Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.
Baca juga: Piala AFF 2022 Semakin Dekat, PSSI Siapkan Akomodasi Pesawat Pribadi untuk Timnas Indonesia
Klub Elkan Baggott, Gilliham FC akan menghadapi Leicester City
Bek tengah Timnas Indonesia yang saat ini tercatat sebagai pemain Gillingham FC akan melakoni dua pertandingan kontra Wolverhampton Wanderers di Piala Liga Inggris dan Leicester City di Piala FA.
Elkan Baggott yang berpeluang berlaga melawan dua tim terbaik di Liga Inggris tentu saja tidak bakal diabaikan begitu saja.
Selain sebagai peluang emas, kesempatan tampil Elkan Baggott melawan tim Liga Inggris akan menjadi pengalaman berharga sekaligus meningkatkan kualitas dan skillnya.
"Di saat yang terbaik baginya untuk bertahan dan bermain sebanyak mungkin di level ini," ujar Neil Harris manajer Gillingham FC sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman Kent Online.
Tentu saja Neil Harris memahami bahwa Elkan Baggott dihadapkan dengan keputusan sulit.
"Saya pikir keputusan seperti ini untuk seorang pemuda yang baru berusia 20 tahun, dipanggil untuk bermain di Piala Asia Tenggara (AFF)."
"Atau bertahan dan berjuang untuk tim yang Anda pinjam adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan semua yang Anda bisa, lakukan adalah mendukung cara baik."
Baca juga: Shin Tae-yong Minta Penonton Hadir Dukung Timnas Indonesia di SUGBK, Sebut Piala AFF Bukan Liga 1
Tapi bagi Neil Harris, keputusan yang telah dibuat oleh Elkan Baggott sudah cukup baik.
Elkan masih berusia 20 tahun, sehingga kesempatan bermain dengan klub Liga Inggris diyakini bisa meningkatkan kualitas permainannya.
"Kami sangat jelas, seperti halnya Kieran McKenna (manajer Ipswich), bahwa itu harus menjadi keputusan Elkan."
"Dia tidak ingin merasa telah mengecewakan siapa pun, tentu saja bukan itu, saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia, dia hanya merasa dia mungkin lebih baik bertahan di sini pada periode ini."
