Raih Hasil Minor di Liga 1, Pelatih Persija Minta Kepada The Jakmania Untuk Bersabar

TRIBUN-BALI.COM – Sering meraih hasil minor dari beberapa pertandingan terakhir, rasa kekhawatiran The Jakmania muncul. Pelatih Persija, Thomas Doll meminta untuk tetap bersabar.

Seperti yang diketahui, hingga pekan ke 15 di ajang BRI Liga 1 ini, Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, masih belum konsisten dalam permainan meski sempat mencicipi peringkat atas klasemen.

Dalam dua laga terakhirnya, Persija hanya bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persik Kediri, yang notabene merupakan tim juru kunci.

Tak hanya itu, alih-alih meraih poin penuh kala melawan PSIS Semarang, justru Hanno Behren dkk dipermalukan usai dikalahkan 2-0 oleh Frendi Saputra dkk.

Baca juga: Prediksi Skor Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Liga 1 dan Adu Taktik Thomas Doll vs Aji Santoso

Hal itu disadari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll meminta para The Jakmania untuk bersabar dan mengerti kondisi tim saat ini.

"Saya tahu mereka (Jakmania-red) selalu mendukung kami, saya tahu semua orang berharap kita selalu menang," ujar Doll, dalam jumpa pers virtual jelang menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis, 15 Desember 2022.

Thomas Doll memang mengemban tugas berat, setelah pada musim lalu klub kebanggaan warga Jakarta itu hanya finis di posisi ke-8.

Kala itu, Macan Kemayoran hanya membukukan 45 poin, atau hanya terpaut 9 poin dari zona degradasi di urutan ke-16 (Persipura, 36 poin - red).

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Luis Milla Jalani Ujian Liga 1, Taktik Tanpa Marc Klok dan Febri Hariyadi

"Kami punya tabungan satu game lagi (pekan ke-11), tapi saya menekankan semua perlu proses dan waktu," tutur pelatih berusia 56 tahun itu.

"Karena musim lalu kami 9 poin dari jurang degradasi dan dua game terakhir (kontra Persik dan PSIS) kami memang sedang tidak bagus mainnya," sambungnya.

Thomas Doll juga mengungkapkan bahwa kondisi saat ini sedang tak berpihak untuk Persija.

Kedalaman skuad Persija sangat dangkal, ditambah beberapa pemainnya juga sedang dipangil memperkuat Timnas Indonesia.

Belum lagi, kondisi beberapa pemain muda Macan Kemayoran, belum pulih total sepulang mengikuti pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia U20.

"Saat ini kami memang bermain seadanya dengan skuad yang ada dan kami tak bisa bermain dengan skuad yang lebih bagus dari ini," ucap mantan Pelatih Borussia Dortmund itu.

"Seperti contohnya mungkin Bali United, meskipun pemain timnasnya sedang diambil tapi mereka punya banyak pemain yang punya pengalaman lebih bagus. Sedangkan kami contohnya seperti pemain timnas U-20, mereka mengambil pemain kami, jadi mereka kurang jam bermain bersama Persija," sambungnya.

Baca juga: Prediksi Skor Liga 1, Persija vs Persebaya, Kesempatan Bajul Ijo Kandaskan Macan Kemayoran

Seperti diketahui sebelumnya, Thomas Doll sudah bertemu dengan perwakilan The Jakmania untuk menjabarkan proyeksinya selama melatih Persija.

Dalam pertemuan tersebut, Doll meminta untuk tidak langsung menghakimi Persija saat ini mengalami kegagalan.

Juru taktik asal Jerman itu menyebut, banyak cerita di balik strategi ataupun apa yang ia terapkan untuk klub dengan logo Monumen Nasional (Monas) itu.

"Saya meminta jangan melihat hasil saja, karena sebenarnya banyak yang terjadi di belakang itu. Contohnya, Ryuji tidak main atau Maman tidak main karena itu ada cerita di balik itu semua," ungkap Doll.

"Saya sudah bicara dengan perwakilan Jakmania di awal, bahwa semua itu perlu proses," lanjutnya.

Sekadar informasi, Persebaya akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-15, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat, 16 Desember 2022.

Saat ini Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-5 dengan koleksi 25 poin setelah menjalankan 13 pertandingan.

Di sisi lawan, Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat ke-10 dengan mengemas 17 poin, hasil dari 14 laga.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Luis Milla Jalani Ujian Liga 1, Taktik Tanpa Marc Klok dan Febri Hariyadi

Thomas Doll Khawatir Soal Lini Serang dan Lini Pertahanan Persija

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan kekhawatiran kondisi timnya, khusunya lini penyerangan dan pertahanan yang belum juga maksimal dalam dua laga terakhir Liga 1.

Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers virtual pada Kamis, 15 Desember 2022 jelang laga Persija vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-15 Liga 1 2022/2023 yang akan digehat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, besok.

Sampai pekan ke-15 Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta memang menjadi tim yang produktivitas gol-nya masih rendah, walaupun juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Persija Jakarta baru menjebloskan bola ke gawang lawan sebanyak 14 gol dari 13 pertandingan. Sedangkan, Persija baru kemasukan 8 gol dari laga yang telah dijalankan.

Baca juga: Persib Bandung Akan Hadapi Persis Solo di Liga 1 2022/2023, Ini Kesamaannya di Laga Terakhir

Dua laga terakhir Persija di lanjutan Liga 1 2022/2023 memang bisa dikatakan tak sesuai harapan Thomas Doll.

Persija harus berbagi poin dengan tim juru kunci, Persik Kediri dan takluk 0-2 saat bersua dengan PSIS Semarang.

Berdasar dua hasil laga itu, juru taktik tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengungkap bahwa lini serang Persija masih belum 'garang'.

"Kami punya 45 menit terakhir pertandingan melawan PSIS, kami punya banyak pemain di depan, tapi saya merasa pemain tidak ada rasa lapar dan kurang buas untuk memanfaatkan kesempatan," ujar Thomas Doll.

"Ini harus diubah. Dari cara bermain kami sudah oke, tapi memang keinginan mencetak gol itu belum terlihat sampai saat ini," ungkapnya

Tak hanya soal ompongnya taring Macan Kemayoran di laga itu, pelatih berkebangsaan Jerman itu pun menyoroti lini bertahan Persija.

Thomas Doll juga menyebut anak didiknya kurang lihai menguasai si kuli bundar di lini pertahanan, sehingga pemain kerap kehilangan bola dan melakukan kesalahan individu.

Baca juga: Bobotoh Minta Ezra Walian Out dari Persib Setelah Dianggap Minim Kontribusi di Liga 1 2022/2023

"Kami harus lebih konsentrasi pada lini pertahanan, karena pemain mudah kehilangan bola, dan penguasaan bolanya kurang bagus," ujar mantan Pelatih Borrusia Dortmund itu.

"Banyak kesalahan-kesalahan individual karena kesalahan itu berbuah penalti dari beberapa pertandingan yang lalu dan itu sangat berbahaya," lanjut Doll.

Saat ini Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-5 dengan koleksi 25 poin setelah menjalankan 13 pertandingan.

Di sisi lawan, Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat ke-10 dengan mengemas 17 poin, hasil dari 14 laga.

Klasemen Sementara Liga 1 2022/2023