Kerugian Akibat Kebakaran Kos dan Rumah Warga di Dekat Bandara Ngurah Rai Bali Capai Puluhan Juta

TRIBUN-BALI.COM-Tuban, Kebakaran 4 blok bangunan kos- kosan semi permanent pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Bangunan tersebut  berdiri diatas lahan berukuran 20 mtr × 35 mtr yang terbuat dari bahan batako dan beratapkan asbes.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, akibat bahan dari rumah tersebut mengakibatkan seluruh bangunan beserta isi yang ada di dalamnya mudah terbakar.

Kejadian tersebut terjadi di Jl. Segara Madu Gg Ratna III Br. Kelan Abian, Tuban Kuta Badung, sekitar pukul 15.45 WITA.

2 bangunan tersebut dimiliki oleh Baidowi (52) dan Pak Kompyang (73).

Korban bernama Baidowi diketahui memiliki 3 blok bangunan kos-kosan semu permanen, yang dihuni oleh 6 orang.

6 orang penghuni kos tersebut diantaranya bernama Safri, Pendi, Pak Mian, Zainul Rokijin, dan 2 orang lainnya masih belum diketahui identitasnya.

Sedangkan Pak Kompyang memiliki 1 blok bangunan rumah dengan 18 bilik kamar, namun yang berpenghuni hanya 7 bilik saja.

Adapaun penghuni kos tersebut yakni Yohanes, Pak Intan, Sumiati, Lukman, Kasi, Karsila, Kompyang.

Baca juga: BREAKING NEWS! Kos dan Rumah Terbakar di Kelan, Asap Hitam Terlihat Hingga di Bandara Ngurah Rai

Seorang saksi bernama Sulatifa (43) menjelaskan bahwa saat itu ia sedang melakukan solat Azar.

“Saksi mendengar suara beberapa warga berteriak kebakaran,” ucapnya.

Ia pun sempat melihat pada pelapon bangunan koskosan milik pak Kompyang telah terbakar.

Melihat hal tersebut ia kembali kekamar untuk mengambil dan menyelamatkan barang barang miliknya.

Ia juga memanggil orang tuanya untuk keluar agar menyelamatkan diri bersama cucunya.

“Para warga sempat membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” tambahnya.

Sekitar 15 menit kemudian, datang 1 unit PMK Bandara Ngurah Rai datang langsung melakukan pemadaman.

Lalu disusul pula beberapa menit kemudian datang 3 unit PMK Kabupaten Badung.

Hingga pada akhirnya pukul 17.05 WITA kobakaran api sudah bisa dipadamkan.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Dekat Kawasan Bandara Ngurah Rai Bali, Penyebab Masih Terus Didalami

“Kebakaran diduga berasal dari Konsleting arus pendek kabel listrik yang berasal dari bangunan blok No.2 milik pak kompyang,” jelasnya.

Akibat dari kejadian kebakaran tersebut menyebabkan seluruh blok bangunan kos-kosan beserta isinya ludes terbakar.

Tak terdapat korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materil dikatakan mencapai Rp. 35 juta. (*)