Timnas Kroasia Dua Kali Ke Laga Tertinggi Piala Dunia, Dulu Runner-Up Kini Juara 3

TRIBUN-BALI.C0M, QATAR – Timnas Kroasia memetik hasil gemilang pada Piala Dunia dua kali berturut-turut.

Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Timnas Kroasia mampu menjadi runner-up setelah ditaklukkan Timnas Prancis dan Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Kroasia menjadi juara ketiga.

Berbagai perhatian menyoroti Timnas Kroasia usai mengalahkan Timnas Maroko dengan skor 2-1.

Baca juga: Jadwal Final Piala Dunia 2022 dan Siaran Langsung Argentina vs Prancis: Duel Lionel Messi dan Mbappe

Berbagai sorotan mewarnai keberhasilan Timnas Kroasia keluar sebagai juara tiga Piala Dunia 2022.

Hasil itu didapat usai Luka Modric cs mengalahkan Maroko 2-1 dalam duel perebutan juara tiga Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu 17 Desember 2022.

Kroasia mencetak gol tujuh menit pertandingan berjalan.

Bola tandukan Josko Gvardiol berhasil menaklukkan kiper Maroko, Yassine Bounou

Maroko membalas dua menit berselang. Sundulan Achraf Dari menggetarkan jala Kroasia, sekaligus mengubah kedudukan imbang 1-1.

Kroasia kembali unggul jelang turun minum lewat gol Mislav Orsic.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan Vatreni 2-1.

Hingga laga usai, skor ini bertahan untuk kemenangan skuad asuhan Zlatko Dalic.

Baca juga: Zlatko Dalic Menjadi Pelatih Yang Patut Diperhitungkan Pada Piala Dunia 2022

Terlepas dari itu, berikut fakta Timnas Kroasia jadi juara tiga Piala Dunia 2022 dirangkum dari laman William Hill dan Squawka.

1. Ulang Prestasi 24 Tahun Silam

Kroasia kembali mengulang prestasi 24 tahun silam dengan menjadi juara tiga Piala Dunia 2022.

Tepatnya di Piala Dunia edisi 1998, Kroasia mengakhiri petualangannya dengan raihan medali perunggu. Mereka sukses mengalahkan Belanda 2-1 dalam perebutan tempat ketiga.

Kini, di Piala Dunia 2022 berlangsung, Kroasia juga menutup perjalanannya dengan raihan yang sama.

2. Ivan Perisic Tukang Gendong Kroasia

Di turnamen mayor empat tahunan edisi Qatar, Ivan Perisic menjadi pembeda dalam sepak terjang Kroasia.

Ivan Perisic ambil bagian empat daritujuh gol Kroasia di Piala Dunia 2022.

Rinciannya, pemain 33 tahun milik Tottenham Hotspur ini mengemas tiga assist dan satu lesakan.

Torehan umpannya yang berbuah gol ini menyamai Lionel Messi di ajang Piala Dunia 2022.

3. 3 Kali Top Three dalam 6 Partisipiasi Piala Dunia

Sebagai catatan saja, Kroasia adalah negara dengan jumlah penduduk kecil, yakni 4 juta jiwa.

Mereka juga baru merdeka pada tahun 1991.

Namun soal keikutsertaannya di Piala Dunia sebanyak 6 kali juga tak bisa dipandang remeh.

Faktanya, tiga kali Kroasia mampu mengakhiri partisipasinya di Piala Dunia masuk dalam jajaran top three.

Rinciannya juara ketiga Piala Dunia 1998, runner-up Piala Dunia 2018, dan juara ketiga Piala Dunia 2022.

4. Dominasi Benua Biru di Perebutan Tempat Tiga Piala Dunia

Perebutan tempat ketiga telah dimenangkan oleh negara Eropa sebanyak 17 dari 20 kesempatan.

Kemenangan lainnya diraih oleh Brasil (1938, 1978) dan Chile (1962).

5. Kejar Prestasi Jerman dan Prancis

Kroasia membukukan tiga kali mengakhiri gelaran Piala Dunia di jajaran tiga besar.

Tim Vatreni hanya kalah dari Prancis dan Jerman yang sama-sama mengemas empat kali.

Prancis (4 kali)

Jerman (4 kali)

Kroasia (3 kali)

6. Kepahlawanan Gvardiol

Joskol Gvardiol tampil apik dalam perebutan tempat tiga Piala Dunia 2022.

Gol debutnya sekaligus membantu Kroasia meraih gelar juara ketiga di World Cup 2022 kali ini.

Uniknya, dia menjadi pahlawan Kroasia setelah kena ‘obok-obok’ Lionel Messi di babak semifinal lalu.

Gol ketiga kemenangan Argentina atas Kroasia diwarnai insiden bagaimana Gvardiola tak kuasa menahan magis Lionel Messi.

Ia berduel dengan Messi, mengawalnya dari tepi lapangan, namun Messi mampu berkelit dan melewatinya sampai masuk kotak penalti Kroasia.

Dari situ, Messi dengan cerdik melepaskan umpan kepada Alvarez yang sudah berdiri bebas untuk menceploskan bola menjadi gol

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Kroasia Juara Tiga Piala Dunia 2022: Habis Diobok-obok Messi, Gvardiol Justru Jadi Pahlawan