Winnia dari Bali MMA Menang di Ajang Summer Fights 2022, Liver Kick Petarung Asal Jakarta

TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Winnia (23), petarung dari Bali MMA menang melawan Sri, petarung asal Jakarta dalam ajang Summer Fights Seri ke-12 pada Minggu 18 Desember 2022.

Winnia menyerang ulu hati Sri dengan tendangan kaki kiri.

Setelah 10 hitungan, Sri tak dapat kembali berdiri dan Winnia dinyatakan keluar sebagai pemenang.

Kemenangan Winnia tak terlepas dari arahan sang pelatih.

Pasalnya, pada ronde I, Winnia diarahkan untuk lebih banyak bertahan ketimbang menyerang.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui gaya bertarung lawan.

“Gampe plan, round one, my coach tell me to defend and see what she do. And thats what i do,” ucap Winnia saat ditemui Tribun Bali usai pertandingan.

Selanjutnya, sang pelatih mengarahkan Winnia untuk bertarung seperti saat mereka berlatih.

Baca juga: Summer Fights Gelar Pertandingan Muay Thai di Badung, Geliatkan Sport dan Pariwisata

Bahkan, sang pelatih mengarahkan agar Winnia menganggap lawannya sebagai sparing partner.

“He said, just do what you do like sparing. This is my fisrt time i look at my opponent and smile, like she is my training partner.”

“So i feel very comfortable. Was a left kick, and liver shoot and she cant stand up after ten count,” jelas Winnia kepada Tribun Bali.

Winnia yang merupakan petarung asal Singapura itu menuturkan, ia mulai bertarung dengan aliran Muay Thai sejak umur 16 tahun.

Namun, saat itu Winnia hanya bertarung untuk mencari kesenangan.

Pertandingan pada Summer Fights Seri 12 Tahun 2022 ini merupakan pertandingan keenamnya sebagai atlet Muay Thai.

Pasalnya, dari 6 kali pertandingan, Winnia menyabet 5 kali kemenangan.

“I started training Muay Thai when i was 16 but just for fun. I’m 23 now. This is my sixth fight. I win 5 fights and loses 1 fight at first,” ucap Winnia.

Ia mencintai seni bela diri Muay Thai lantaran memiliki gaya bertarung yang lebih banyak dari pada seni bela diri lainnya.

Baca juga: Geliatkan Pariwisata & Olahraga, Summer Fights Adakan Pertandingan Muay Thai di GOR Segara Perancak

Bertarung dengan seni bela diri Muay Thai tak hanya menggunakan tangan dan kaki. Lebih dari itu, dalam Muay Thai Winnia dapat menggunakan siku dan lututnya untuk menyerang.

“I love all martial art. I think different martial art have different game. But Muay Thai for me is like very artistic because you can use weapon up to your style.”

“Boxing only hand, kick boxing only hand and legs. Muay Thai have elbow, knee and clinch,” tambah Winnia saat ditemui Tribun Bali di Mall Bali Galeria.

Sementara itu, Marcos Manurung selaku Promoter Summer Fights mengungkapkan, hari ini merupakan perhelatan Summer Fights seri ke-12.

Summer Fights yang telah digelar sejak tahun 2013 itu ditujukan untuk menjaring petarung Muay Thai berbakat.

Nantinya, petarung tersebut dicanangkan untuk berlaga pada event internasional.

“Summer Fights diadakan, kita mau mencari bakat-bakat petarung profesional di cabang Muay Thai, untuk kita kembangkan ke ajang internasional atau cabang dunia.“

“Summer fights pertama kali sebenarnya diadakan tahun 2013, dan ini sudah seri ke-12. Promotornya saya, yang menyelenggarakan saya, dan uang saya sendiri juga,” jelas Marcos saat ditemui Tribun Bali disela-sela acara.

Summer Fights kali ini, diikuti oleh 16 petarung dari berbagai daerah. Seperti misalnya petarung dari Bali, Jakarta, Batam, dan Jawa.

Ditanya soal perkembangan seni bela diri Muay Thai di Bali, pria yang juga merupakan petarung Muay Thai itu menuturkan, atlet Muay Thai telah tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Bahkan, atensi masyarakat terhadap seni bela diri Muay Thai disebut mulai mengalami peningkatan.

“Atlet Muay Thai di Bali sendiri, itu di semua kabupaten ada. Ada di Badung, Karangasem, baik yang amatir atau profesional.”

“Di Indonesia, ini (Muay Thai) sudah hampir di semua provinsi tersebar. Jadi secara atlet, ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Secara penonton, orang udah mulai aware,” pungkas Marcos Manurung, Promoter Summer Fights.

(*)