Piala AFF 2022
Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong Dianggap Bukan Lawan Berat Timnas Thailand di Piala AFF 2022
Kick-off Piala AFF 2022 kini tinggal hitungan hari dan Timnas Thailand nyatanya menganggap bahwa Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong bukanlah
TRIBUN-BALI.COM – Kick-off Piala AFF 2022 kini tinggal hitungan hari dan Timnas Thailand nyatanya menganggap bahwa Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong bukanlah saingan utamanya.
Baik Timnas Indonesia dan Timnas Thailand diketahui berada dalam satu grup di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong dan Timnas Thailand yang diarsiteki Alexandre Polking sama-sama menghuni Grup A bersama Kamboja, Filipina dan Brunei Darussalam.
Baca juga: Skuad Timnas Indonesia Untuk Piala AFF 2022 Belum Diumumkan, Para Pemain ke Jakarta Malam Ini
Berada di Grup A Piala AFF 2022, Timnas Indonesia dan Timnas Thailand diunggulkan untuk lolos ke babak semifinal.
Mengingat, kekuatan kedua tim ini nyaris memiliki pemain-pemain berkualitas untuk bersaing di Grup A Piala AFF 2022.
Namun begitu, tim racikan Shin Tae-yong dinilai masih bukan lawan sepadan bagi Timnas Thailand di Piala AFF 2022.
Sebagaimana laporan yang dilansir via Superball.id yang mengutip laman Siam Sport, Universitas Kasem Bundit yang berada di Thailand seusai melakukan survei.
Baca juga: Hansamu Yama Kirim Sinyal Masuk Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong: Ucap Ini
Upaya survei tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan kepercayaan fans pada Timnas Thailand untuk bisa mempertahankan gelar juara yang sukses mereka raih pada 2020 silam.
Terlebih, Timnas Thailand tidak lagi diperkuat oleh pemain topnya Chanathip Songkrasin yang dijuluki “Lionel Messi’-nya Thailand di Piala AFF 2022.
Menepinya Chanatip Songkrasin dinilai bakal mempengaruhi permainan Timnas Thailand di Piala AFF 2022.
Prof. Dr. Rattapong Bunyanuwat yang merupakan Direktur Pusat Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di universitas tersebut, langsung mengungkapkan hasil survei yang mereka lakukan.
Ia menjelaskan bahwa mayoritas sampel survei tersebut tertarik melihat kiprah Thailand di ajang Piala AFF 2022.
Hal itu dikarenakan sepak bola adalah salah satu olahraga yang masih diminati oleh sebagian orang di negara Gajah Putih tersebut.
“Dari hasil survey terlihat bahwa sebagian besar sampel tertarik untuk mengikuti kompetisi," ucap Rattapong, dikutip SuperBall.id dari Siam Sport.

Baca juga: Shin Tae-yong Akui Terganggu Elkan Baggot Absen di Piala AFF, Ungkap 1 Kekurangan Timnas Indonesia
"Ini mungkin karena sepakbola dan ajang ini adalah salah satu martabat orang Thailand dan setiap negara berharap untuk memenangkan kejuaraan," sambungnya.
Selain itu, Rattapong juga mengatakan bahwa mayoritas sampel sangat percaya bahwa Thailand bisa mempertahankan gelar.
Mereka merasa absennya Chanathip tak akan memengaruhi skuad besutan Mano Polking tersebut.
Pasalnya, Thailand masih akan diperkuat dua pemain andalannya yakni Teerasil Dangda dan Theerathon Bunmathan.
"Namun, ketika melihat harapan dan peluang memenangkan kejuaraan itu masih ada."
"Meskipun para pemain tim inti banyak yang tidak bergabung, tetapi para penggemar yakin Thailand memiliki harapan yang cukup besar (mempertahankan gelar," sambungnya.
Di sisi lain, para penggemar juga berbicara soal lawan terkuat Thailand untuk memperebutkan gelar ini.
Meskipun Thailand berhadapan dengan Indonesia di fase grup, namun para penggemar tim Gajah Perang memiliki pendapat bebeda terkait hal ini.
Mereka sama sekali tak menganggap Indonesia sebagai saingan berat negaranya.
Baca juga: Messi Timnas Thailand Absen di Piala AFF 2022, Ini Daftar Pemain Polking & Alarm Timnas Indonesia
Para penggemar justru masih menganggap Vietnam merupakan lawan yang akan mengganggu Thailand dalam mempertahankan gelar Piala Dunia 2022.
"Dan jika Anda melihat tim saingannya, anda dapat melihat bahwa penggemar telah menjadikan tim Vietnam sebagai salah satu yang terkuat di Asia."
"Sekarang menjadi tim yang tangguh untuk tim Gajah Perang dalam mempertahankan gelar," tutup Rattapong.
>>> Baca berita terkait lainnya <<<