Target Tembus 122 Persen, Lumbung Architect Adakan Annual Meeting dan Bagi Emas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bisnis properti di Bali memiliki peluang yang terbuka luas. 

Apalagi setelah adanya perhelatan dunia G20 yang berhasil dilaksanakan di Bali pada November lalu, membuat Indonesia terutama Bali memiliki citra yang baik di mata dunia.

Lumbung Architect yang didirikan pada tahun 2010 oleh I Gusti Ngurah Andri Saputra, S.T., IAI adalah sebuah perusahaan Jasa Konsultan Arsitektur lokal asal Bali (bertempat di Bali). 

Misi dari Lumbung Architect tak lain ialah membawa desain khas Bali ke seluruh Indonesia dan dunia. 

Lumbung Architect saat ini memiliki 96 project tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.

Pada tahun 2017, Andri Saputra melebarkan sayap dengan mendirikan Studio JAJ (Jasa Arsitek Jakarta), bertempat di Jakarta. 

"Saat ini Lumbung Architect dan Studio JAJ memiliki 41 karyawan secara total. Apresiasi kepada karyawan inilah dan kebetulan astungkare target kita tercapai di tahun 2022 sebesar 122 persen, maka kami adakan rapat tahunan dan bagi-bagi reward berupa emas logam mulia," ujar Andri pada Tribun Bali. (16/12).

Annual meeting atau rapat tahunan Lumbung Architect diadakan di Ballroom Hotel Four Star by Trans Hotel Denpasar pada Jumat, 16 Desember 2022.

Adapun Tema dari Annual Meeting tersebut yakni "Breakthrough to Exellence" yang membahas tentang Business plan & strategy 2023. 

Ida Bagus Widnya Dwi Prawangsa, S.T. Selaku Co Founder menambahkan akan harapannya terkait kehadiran Lumbung Architect dapat memberikan refrensi baru terkait layanan *desain arsitektur profesional di Bali, sehingga masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara memiliki refrensi yang luas terkait pemilihan jasa desain arsitektur yang layak. 

"Sejauh ini market kita selalu positif dan kebanyakan dari mereka memang suka dengan konsep Bali Tropical yang kami usung dalam design-design kami, harapannya team Lumbung makin semangat juga mengejar target-target di tahun depan," tutup I.B Widnya Dwi.(*)