Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal 2022, Pergerakan Penumpang Bandara Ngurah Rai Meningkat 45 Persen
Jelang libur Natal yang akan jatuh pada 25/12/2022 pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat hingga 45 persen.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang libur Natal yang akan jatuh pada hari Minggu (25/12/2022) pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami peningkatan.
Terlebih pada hari Jumat (23/12/2022) kemarin atau H-2 libur Natal tercatat pergerakan penumpang mencapai 60 ribu lebih (kedatangan dan keberangkatan domestik maupun internasional).
“Data realisasi trafik pergerakan penumpang dan pesawat pada Jumat tanggal 23 Desember 2022 yaitu sebanyak 389 pergerakan pesawat dan 60.055 pergerakan penumpang,” ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali, Handy Heryudhitiawan, Sabtu 24 Desember 2022.
Menurut Handy, dengan periode yang sama terjadi peningkatan sebesar 30 persen untuk pergerakan pesawat dan sebesar 45 persen untuk pergerakan penumpang.
“Menurut kami, data trafik Jumat 23 Desember 2022 kemarin merupakan puncak arus kedatangan menjelang masa libur Natal 2022,” ungkap Handy.
Jika dirinci 60.055 pergerakan penumpang kemarin sebanyak 17.768 kedatangan domestik, 15.257 keberangkatan domestik dan 15.424 kedatangan internasional serta 11.606 keberangkatan internasional.
Untuk rencana atau planning pergerakan penumpang hari ini di tanggal 24 Desember 2022 total akan ada pergerakan sebanyak 57.325 penumpang.
Handy menambahkan untuk periode Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan melayani 827.779 penumpang domestik dan internasional.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Penuh Makna Selamat Hari Natal 2022, Cocok Jadi Caption di Sosmed!
Selain itu, Handy juga menyebutkan bahwa saat ini sudah terdapat permintaan penerbangan tambahan oleh maskapai-maskapai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami menerima 609 permintaan penerbangan tambahan oleh beberapa maskapai, dengan rincian 596 diantaranya penerbangan domestik, dan 13 penerbangan tambahan internasional. Secara keseluruhan, seat capacity dari penerbangan tambahan tersebut berjumlah 114.171 kursi, dengan 112.358 kursi untuk penerbangan domestik dan 2.313 kursi penerbangan internasional,” terang Handy.
(*)