Piala AFF 2022

Media Malaysia Menyorot Perlakuan Khusus JDT FC ke Jordi Amat, Ini Tanggapan Shin Tae-yong

Inilah tanggapan Shin Tae-yong kepada salah satu media Malaysia yang menyoroti perlakukan khusus Johor Darul Tazim (JDT) kepada Jordi Amat.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Dok ist/PSSI
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (paling kanan) tampak dikawal ketat oleh pemain Kamboja di laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Jumat 23 Desember 2022. Pada laga Indonesia vs Kamboja, tim asuhan Shin Tae-yong menang 2-1. 

TRIBUN-BALI.COM – Inilah tanggapan Shin Tae-yong kepada salah satu media Malaysia yang menyoroti perlakukan khusus Johor Darul Tazim (JDT) kepada Jordi Amat.

Belakangan ini, salah satu media Malaysia menyoroti perlakuan khusus dari klub Johor Darul Tazim yang memberi izin kepada Jordi Amat untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Pasalnya, beberapa pemain asli asal Malaysia tidak mendapatkan izin dari pihak klub untuk membela Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2022.

Hingga pengumuman skuad Malaysia sebelum mengarungi Piala AFF 2022, tidak ada satupun nama pemain yang berasal dari klub JDT FC.

Baca juga: Head to Head Brunei vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Skuad Garuda Raih 4 Kemenangan

Baca juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Brunei Darussalam di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Akan Lakukan Rotasi

Padahal sejatinya, di sana ada Mohamadou Sumareh (pemain naturalisasi), Arif Aiman, Arkhyar Rashid, Syafiq Ahmad, Safiq Rahim, Danial Amier, hingga Syahmi Safari.

Situasi tersebut membuat media Malaysia penasaran dan meminta tanggapan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers media pada Minggu, 25 Desember 2022 menurut laporan BolaSport.

Shin Tae-yong menilai ada kemauan yang besar dari Jordy Amat sehingga ia bisa mendapatkan izin dari JDT.

Kemauan dan tekad dari Jordi Amat terlihat ketika dirinya menjalani proses naturalisasi hingga kini bisa menggunakan seragam Timnas Indonesia.

"JDT berkomunikasi terus dengan kami, mulai tahun lalu karena masalah naturalisasi," ucap Shin Tae-yong.

"Menurut saya, kemauan dari pemain itu sangat penting," sambungnya.

"Jadi, adanya kemauan ini dan pemikiran kuat yang membuat Jordi Amat bisa datang dan bergabung dengan Timnas Indonesia," jelasnya.

Nasib Jordi Amat pun berbeda dengan rekannya yang sama-sama meraih hak membela Timnas Indonesia setelah lolos verifikasi untuk dinaturalisasi, yakni Sandy Walsh.

Baca juga: Update Klasemen Piala AFF 2022: Malaysia Puncaki Klasemen Grup B, Potensi Indonesia Terbuka Lebar

Bek berusia 27 tahun tersebut juga tidak mendapatkan izin dari klubnya, KV Mechelen (Belgia).

Padahal keinginannya sangat kuat untuk bisa bergabung dengan Asnawi Mangkualam dan kolega.

Namun, karena Piala AFF tidak masuk dalam agenda FIFA ditambah jadwal padat dari liga domestik membuat pelatih KV Mechelen tidak memberikannya izin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved